Jelang Lawan Persebaya Surabaya, Aremania Sayangkan Kembali Hadirnya Sosok Ini di Kubu Arema FC

TRIBUNWOW.COM - Aremania menyayangkan kembalinya sosok M Rafli jelang laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Dilansir TribunWow.com, Arema FC akan menjamu seteru abadinya, yakni Persebaya Surabaya, di lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2022.

Arema FC akan tampil melawan Persebaya Surabaya di hadapan Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) mendatang.

Tentunya, Arema FC ingin menargetkan kemenangan dari Persebaya Surabaya dalam laga yang sarat gengsi tersebut.

Baca juga: Tak Ingin Nostalgia saat Jumpa Persebaya Surabaya, Javier Roca Hanya Fokus akan Hal Ini di Arema FC

Arema FC yang kini diasuh Javier Roca, perlahan tapi pasti, mampu keluar dari bayang-bayang Eduardo Almeida.

Dilansir TribunWow.com, Javier Roca yang baru ditunjuk oleh manajemen Arema FC, mendapat misi khusus, yakni membuat tim Singo Edan kembali tampil dengan gaya khas Malangan yang terkenal ngotot dan keras.

Pasalnya, gaya permainan khas Malangan tersebut disinyalir hilang saat Arema FC dipimpin oleh Eduardo Almeida.

Eduardo Almeida sendiri sering mengusung skema serangan balik saat masih memimpin Arema FC.

Tentunya, dengan pelatih baru yakni Javier Roca, Arema FC diyakini bakal mengeluarkan gaya khas Malangannya saat menjamu Persebaya Surabaya kelak.

Baca juga: Jelang Lawan Arema FC, Latihan Persebaya Surabaya Tak Didampingi Aji Santoso, Ada Apa?

Namun, jelang pertandingan melawan Persebaya Surabaya tersebut, pendukung Arema FC, Aremania, dibuat kecewa dengan kembalinya sosok M Rafli di tim asuhan Javier Roca tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @aremafcofficial pada Kamis (29/9/2022), tampak Aremania kurang puas dengan kembalinya M Rafli ke tim Arema FC jelang melawan Persebaya Surabaya.

Pasalnya, M Rafli sendiri sering mendapat sorotan tajam dari Aremania dalam laga-laga Arema FC di Liga 1 2022.

Aremania menilai M Rafli telah mengalami penurunan performa saat berlaga bersama Arema FC, dan kurang berkontribusi banyak untuk tim Singo Edan di gelaran Liga 1 2022 musim ini.

Pemanggilan M Rafli ke Timnas Indonesia saat FIFA Matchday beberapa waktu lalu pun tak luput dari sorotan tajam Aremania.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2022 Pekan Ini: Arema FC Vs Persebaya, Kick Off Persib Bandung Vs Persija Berubah

"Rafli kok wes kesusu mbalekk (emot sedih)," tulis akun @itsjanatunnaim.real.

"Waduh ayahab no 10 ws balik (emot tertawa)," komentar akun @mhalexis66.

"Ka Rafli udah balik ya min," unggah akun @anggrainy.zahra.

"Waduh rafli wes mbalek," tutur akun @putroelikk.

"No 10 beban," ungkap akun @nazril_678.

"#stopmainkanrafli," komentar akun @dnyyyahmd.

Baca juga: Aji Santoso Tak Kelihatan Batang Hidungnya Jelang Arema FC Vs Persebaya, sang Asisten Angkat Bicara

Javier Roca Sebut Arema FC Masih Dihantui Masalah Krusial

Jelang laga melawan Persebaya Surabaya, Javier Roca menegaskan Arema FC masih dihinggapi masalah yang cukup krusial.

Dilansir TribunWow.com dari Liga Indonesia Baru pada Senin (26/9/2022), Javier Roca menyebut bahwa fisik pemain Arema FC menjadi fokus yang akan ia benahi jelang melawan Persebaya Surabaya mendatang.

Javier Roca bahkan memfokuskan latihan Arema FC untuk membenahi fisik pada saat jeda kompetisi akibat adanya FIFA Matchday.

"Kami fokusnya ke fisik, tetapi bukan fisik yang tidak spesifik. Saya mau meningkatkan fisik pemain untuk bisa dipakai di dalam pertandingan. Itulah yang kami coba jalankan selama beberapa hari terakhir," ujar Javier Roca, dikutip TribunWow.com dari Liga Indonesia Baru, Senin (26/9/2022).

"Kalau soal mental saya rasa tidak perlu diragukan. Pemain Arema FC sudah bagus mentalnya. Pemain untuk masuk ke Arema saja artinya mental mereka sudah kuat," tambah Javier Roca.

Javier Roca juga menegaskan bahwa fisik pemain Arema FC akan mempengaruhi kinerja dan hasil akhir pertandingan.

Demi memperbaiki kondisi fisik penggawa Arema FC, Javier Roca mengaku ia punya porsi latihan khusus tim Singo Edan.

"Biasanya kan volume latihannya tinggi, tetapi intensitasnya kurang. Sekarang sebaliknya, volumenya kurang tetapi intensitasnya kencang. Di situ yang mau saya ubah sedikit," timpal eks pelatih Persik Kediri tersebut.

"Pondasi aerobik ini penting karena di dalam permainan itu tidak stabil, kadang pemain harus sprint, kadang harus jalan, kadang juga harus jogging, Itu yang bisa kami dapatkan dari sisi aerobik."

"Dengan mental yang sudah bagus tadi, nanti baru para pemain bisa enak kuasai pertandingan. Kalau sudah enak, pemain tinggal tidak perlu melakukan kesalahan," pungkas Javier Roca. (TribunWow.com/Aulia)

Baca juga berita lain terkait Liga 1