Liga 1
3 Anak Emas Robert Alberts di Persib Bandung Tersingkirkan pada Era Luis Milla, 2 Tengah Terpuruk
Ada tiga anak emas Robert Alberts yang harus tersingkirkan pada era kepelatihan Luis Milla, dua bahkan tengah terpuruk.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Tiga nama pemain emas Persib Bandung di era Robert Alberts tersingkirkan di era kepelatihan Luis Milla, bahkan dua di antaranya hingga terpuruk.
Dilansir TribunWow.com, sejak kedatangan Luis Milla per 22 Agustus 2022, ketiga pemain tersebut belum mendapatkan tempat seperti yang pernah mereka dapatkan kala Persib Bandung ditangani Robert Alberts.
Ketiga pemain yang dimaksud tak lain adalah Bayu Fiqri, Frets Butuan dan Ezra Walian.
Seperti diketahui, di era Robert Alberts, Bayu Fiqri, Frets Butuan dan Ezra Walian kerap menjadi pilihan utama.
Baca juga: Luis Milla Benar-benar Cerdik, 5 Pemain Persib Bandung Diubah Posisi, 3 Sosok Ini Tunggu Waktu Saja
Frets Butuan kerap dipasang Robert Alberts di posisi winger kiri penyerangan Persib Bandung.
Sedangkan Ezra Walian kerap memainkan peran di beberapa posisi di lini depan Pangeran Biru.
Sementara untuk Bayu Fiqri, sosoknya kerap dijadikan andalan di saat Henhen Herdiana absen di posisi bek sayap kanan.
Nahas, ketiganya kini perlahan terus tersingkirkan dari line up Persib Bandung.
Frets Butuan tercatat baru memainkan 11 menit bermain saat Persib Bandung ditangani oleh Luis Milla.
Dua laga berikutnya ia absen karena tengah menjalani proses pernikahan.
Pemain berusia 26 tahun itu bisa saja semakin terlupakan mengingat Luis Milla lebih banyak mempercayakan duet winger kepada Ciro Alves dan Febri Hariyadi.
Meski begitu, asa bagi Frets Butuan untuk tampil masih ada mengingat Luis Milla saat ini kerap mengotak-atik perubahan posisi pemainnya.
Sementara itu, untuk Bayu Fiqri dan Ezra Walian bisa dikatakan nasibnya paling terpuruk saat ini.
Baca juga: Selalu Geser Posisi Murni Pemain Persib Bandung ke Posisi Baru, Luis Milla Potensi Kecoh Thomas Doll
Bayu Fiqri terpuruk seusai menit bermainnya berkurang drastis hingga menuai banyak kritikan tajam dari Bobotoh kala ia dimainkan.
