Pilpres 2024
Ganjar Vs Puan, Anak Megawati Disebut Salah Strategi hingga Ganjar Makin Kuat saat Dibully di PDIP
Berikut penjelasan pengamat seputar intrik internal PDIP antara Ganjar dan Puan yang berkaitan dengan ajang Pilpres 2024.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani telah menyatakan kesiapan dirinya jika diusung menjadi calon presiden (capres) 2024.
Di sisi lain, elektabilitas Puan Maharani kalah jauh dibandingkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sama-sama berasal dari PDIP.
Dilansir TribunWow, berikut adalah pandangan pengamat dan ahli seputar intrik Ganjar Pranowo vs Puan Maharani di PDIP:
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Tunda Deklarasi Dewan Kopral, Relawan Yakin 99 persen akan Didukung Megawati
Sarankan Puan Tak Bully Ganjar
Elit PDIP saat ini kompak bersatu mendukung Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai calon presiden (capres) 2024 meskipun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengambil keputusan.
Dikutip TribunWow dari tvonenews, sikap elit PDIP dan loyalis Puan yang bias ini disebut pada akhirnya akan menguntungkan Ganjar.
Analisis ini disampaikan oleh Analis Politik Universitas Bakrie, M. Tri Andika dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis (22/9/2022).
Andika menjelaskan apabila Puan dan pendukungnya salah mengambil sikap maka Ganjar lah yang akan diuntungkan.
"Hati-hati Mbak Puan dalam memilih standing position narasinya," ujar Andika.
Andika menyoroti bagaimana sikap Puan dan elit PDIP saat ini menunjukkan Ganjar tengah dikucilkan.
"Jangan menjadikan seseorang atau kompetitor sebagai pihak yang harus disingkirkan," kata Andika.
"Kalau kita lihat dari beberapa event-event di PDIP."
"Pak Ganjar terkesan tidak diberikan ruang, tidak dilibatkan," sambungnya.

Baca juga: Berita Ridwan Kamil: Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo dan Digadang Jadi Cawapres 2024 Versi Survei
Menurut Andika, kubu Puan seharusnya mengembangkan narasi positif yang tidak menyerang siapapun.
Ia mencontohkan agar kubu Puan mengkampanyekan narasi Puan sebagai capres perempuan di negara Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim dan menganut demokrasi.