Viral Medsos
Disuruh Guling-guling hingga Diinjak DPRD Depok, Begini Pengakuan dan Kondisi Sopir Truk yang Viral
Ahmad Misbah akhirnya membuat laporan ke polisi lantaran tak terima dianiaya dan dipermalukan di depan umum oleh Tajudin Tabri.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM – Korban penganiayaan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri, sopir truk bernama Ahmad Misbah (24) akhirnya buka suara soal video viral yang menimpanya.
Ahmad Misbah akhirnya membuat laporan ke polisi lantaran tak terima dianiaya dan dipermalukan di depan umum oleh Tajudin Tabri.
Bagaimana tidak, tak hanya dihukum push up dan disuruh berguling-guling di jalanan, Ahmad Misbah juga diinjak hingga dimaki-maki di depan umum.
Baca juga: Mahfud MD Tegur dan Unggah Video Viral Wakil Ketua DPRD Depok Injak Sopir Truk: Waduh
Kasus penganiayaan oleh Tajudin Tabri di Jalan Raya Kerukut, Limo, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat (23/9/2022) itu pun akhirnya berbuntut panjang.
Tak hanya menuai kecaman publik, sejumlah tokoh seperti Menkopolhukam Mahfud MD juga buka suara memberikan kritik.
Selain itu, ada juga DPD Golkar Jawa Barat yang mendorong agar Tajudin Tabri diproses di Mahkamah Kehormatan Dewan DPRD Kota Depok.
Berikut fakta dan pengakuan Ahmad Misbah soal penganiayaan viral yang menimpanya:
Harga Diri Terasa Diinjak
Ahmad Misbah, mengungkap alasan dirinya membuat laporan polisi atas perbuatan Tajudin Tabri.
Ahmad Misbah mengatakan meski sudah memaafkan, namun dia merasa telah dipermalukan di depan umum oleh Tajudin.
"Ya karena gimana ya dia kan sudah mempermalukan saya sudah menginjak-nginjak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikan," ucapnya.
Dia menceritakan awal mula Tajudin menganiaya dirinya pada Jumat (23/9/2022).
Saat itu, dia sedang berada di atas truk untuk menurunkan batu.
Namun, Tajudin datang menghampiri dirinya dan marah-marah karena muatannya mengenai pagar pembatas pipa gas di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok.
"Awal mulanya dia mungkin marah aja kejadian sudah tiga kali bukan di kita semua, kejadian itu beda-beda semua dan kita yang ketiga kalinya dan dia emosi," jelasnya.