Persib Bandung
Sinyal Bahaya Persib Bandung Jelang El Clasico, Persija Jakarta Wajib Waspada Tanpa Ondrej Kudela?
Persib Bandung mulai mengirim sinyal bahaya untuk Persija Jakarta yang akan menjadi tim tamu.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - El clasico akan tersaji di pekan ke-11 Liga 1 2022 antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta.
Persib Bandung mulai mengirim sinyal bahaya untuk Persija Jakarta yang akan menjadi tim tamu.
Dua penyerang Persib Bandung, yakni David da Silva dan Ciro Alves bakal menjadi momok mematikan untuk Persija Jakarta.

Baca juga: Tugas di Timnas U-20 Selesai, Wonderkid Persebaya dan Persija Langsung ke Timnas Indonesia Senior
Hal tersebut tak lepas dari David da Silva dan Ciro Alves yang sudah menemukan performa terbaiknya di Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Selasa (20/9/2022), statistik David da Silva dan Ciro Alves dapat diketahui.
David da Silva bahkan menjadi top skorer sementara Liga 1 2022/2023 dengan mengoleksi 9 gol dalam 10 penampilannya bersama Persib Bandung.
Sedangkan Ciro Alves sudah kembali gacor selama berseragam Persib Bandung.
Terbukti Ciro Alves mengemas dua gol ketika Persib Bandung melawan Barito Putera pada pekan ke-10 lalu.
Total Ciro Alves mengoleksi tiga gol dan satu assist dalam delapan penampilannya bersama Persib Bandung.
Ciro Alves sempat kesulitan kembali ke performa terbaiknya karena cedera patah tulang bahu yang dialaminya.
Kepercayaan diri Ciro Alves ternyata sempat terganggu setelah pulih dari cedera.
Baca juga: Update Jadwal Liga 1 2022 Pekan 11: Persib Bandung Vs Persija, Arema FC Vs Persebaya Surabaya
Namun dengan dua gol yang dicetaknya menjadi bukti bahwa ketajaman Ciro Alves sudah kembali.
Lini pertahanan Persija Jakarta patut waspada pada duo penyerang Persib Bandung tersebut.
Apalagi Persija Jakarta kabarnya tidak diperkuat bek asal Republik Ceko, Odrej Kudela saat menghadapi Persib Bandung.
Ondrej Kudela diprediksi akan absen membela Persija Jakarta karena harus membela Timnas Repblik Ceko.
Otomatis Persija Jakarta akan mengandalkan bek-bek lokalnya untuk membendung kekuatan serangan Persib Bandung.
Pelatih asal Jerman, Thomas Doll harus memutar otak untuk mengatasi masalah pertahanan Persija Jakarta.
Patut dinantikan perubahan lini pertahanan Persija Jakarta tanpa diperkuat Ondrej Kudela.

Baca juga: Transfer Brilian dan Insting Tajam Scout Persija: Gaet Bintang Eropa hingga Lahirkan Generasi Emas
Perbedaan Mencolok Robert Alberts dan Luis Milla di Persib Bandung
Perbedaan mencolok terlihat dari Robert Alberts dan Luis Milla di Persib Bandung pada gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Robert Alberts resmi dilepas oleh Persib Bandung per 10 Agustus 2022.
Dilepasnya Robert Alberts oleh Persib Bandung tak terlepas dari rentetan hasil buruk Maung Bandung di beberapa laga awal Liga 1 2022.
Selang 12 hari kemudian, Persib Bandung berhasil mengumumkan keberhasilannya mendatangkan pelatih berlabel bintang eks juru taktik Timnas Indonesia, Luis Milla.
Dan kini, Luis Milla telah mendampingi Persib Bandung dalam tiga laga di Liga 1 2022.
Dari tiga pertandingan Luis Milla bersama Persib Bandung, telah nampak terlihat adanya perbedaan tipikal antara pelatih asal Spanyol itu dengan sosok Robert Alberts.

Berikut ini perbedaan mencolok Robert Alberts dan Luis Milla di Persib Bandung:
1. Robert Alberts
Tipikal Robert Alberts bersama Persib Bandung selama tiga musim terlihat lebih cenderung kepada kejelihannya dalam perekrutan pemain bintang.
Seperti diketahui, selama tiga musim bersama Persib Bandung, Robert Alberts berhasil mendatangkan beberapa nama bintang ke Kota Kembang.
Sebut saja nama-nama seperti Marc Klok, Nick Kuipers, Rachmat Irianto, David da Silva, dan Ricky Kambuaya berhasil dibujuk untuk mau berkostum Persib Bandung.
Sementara untuk segi taktikal, Robert Alberts banyak dinilai kurang jelih dalam melakukan perubahan strategi.
Strategi yang digunakan terhitung taktik lama dan kurang mampu menyesuaikan dengan strategi terkini.
Ibarat seorang koki, Robert Alberts lebih lihai dalam mencari bahan-bahan ketimbang meraciknya menjadi masakan.
2. Luis Milla
Sementara untuk tipikal Luis Milla, pelatih berkebangsaan Spanyol itu telah terlihat lihai dalam menentukan strategi yang bakal digunakan.
Keberhasilan itu langsung terlihat dalam tiga laga awal Luis Milla bersama Persib Bandung.
Dari tiga pertandingannya, Luis Milla berhasil menyapu bersih dengan kemenangan meski ia diwarisi skuad era Robert Alberts.
Luis Milla dengan cepat mampu beradaptasi dan terlihat dalam beberapa momen telah dekat dengan para anak asuhnya.
Kontra strategi juga terlihat kala Persib Bandung ditangani oleh Luis Mila.
Terbukti, Luis Milla dengan berani memainkan skema asing bagi para pemain Persib Bandung, 3-4-3.
Skema yang tak pernah dilakukan Marc Klok dkk kala ditangani oleh Robert Alberts.
Imbas penerapan skema itu, Daisuke Sato diubah dari bek sayap kiri menjadi bek tengah kiri.
Zalnando dimajukan menjadi gelandang kiri, sementara Henhen Herdiana diubah menjadi gelandang kanan dari sebelumnya bek sayap kanan.
Jika diibaratkan sebagai koki, Luis Milla cenderung sebagai peracik bahan menjadi masakan siap saji yang siap dihidangkan.
(TribunWow.com)