Liga 1
Aremania Terkesima seusai Javier Roca Menang Perdana Bersama Arema FC, Ungkap 1 Hal Penting
Pelatih asing Arema FC, Javier Roca berhasil meraih kemenangan perdana bersama tim barunya di Liga 1 2022/2023.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
"Semoga konsisten menangan coach, dari segi bicara saja sudah beda pelatih ini. Semoga di kasik kebebasan memilih pemain di bursa transfer pertengahan musim dan kalau bisa pelatih fisiknya di ganti sih," tulis @ahmadvandy.
"Main di psikologis juga," tulis @galangsiraj.
Muhammad Rafli Dipanggil Timnas Indoensia Meski Dikritik Aremania
Muhammad Rafli menjadi satu-satunya pemain Arema FC yang dipanggil Timnas Indonesia pada FIFA Match Day.
Muhammad Rafli bersama dengan 23 pemain Timnas Indonesia yang lain akan melawan Curacao pada Sabtu (24/9/2022) dan Selasa (27/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat.
DDipanggilnya Muhammad Rafli ke Timnas Indonesia membuat sebagian suporter Arema FC, Aremania merasa heran.
Mengingat, Muhammad Rafli adalah satu di antara penggawa Arema FC yang performanya kerap dikritik tajam Aremania.
Di satu sisi, tampak nya wajar apila Aremania heran jika pemilik nomor punggung 10 di Singo Edan itu bisa dipanggil Timnas Indonesia.
Selain dicap buruk, menit bermain Muhammad Rafli tak begitu banyak bersama Arema FC di musim ini.
Hingga pekan ke-10 Liga 1 2023/2023, Muhammad Rafli hanya membukukan 196 menit bermain dari enam pertandingan.
Menelisik dari menit bermain yang ia bukukan, Muhammad Rafli tak begitu menjadi pilihan utama di Arema FC.
Menit terbanyak dicatatkan Muhammad Rafli ketika Arema FC berhadapan dengan Borneo FC di pekan perdana dan Barito Putera pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023.
Pada dua pertandingan tersebut, Muhammad Rafli sama-sama membukukan 45 menit bermain.
Padahal, beberapa pemain lain yang dipanggil Timnas Indonesia mencatatkan menit bermain cukup banyak bersama klubnya di musim ini.
Seperti halnya Rachmat Irianto di Persib Bandung, Syahrian Abimanyu dan Muhammad Ferarri di Persija Jakarta hingga Muhammad Riyandi di Persis Solo.
