Terkini Nasional
Pertanyakan Tujuan Hacker Bjorka, Pakar Siber Sebut Tak Masuk Akal Beli Channel Telegram Orang Lain
Pakar siber merasa aneh mempertanyakan apa tujuan Bjorka membeli channel Telegram milik orang lain.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Penjual es asal Madiun, Jawa Timur yakni Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH (21) mengaku menjual channel Telegramnya kepada hacker Bjorka yang dibeli senilai Rp 1,5 juta.
MAH sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian gara-gara menjual channel-nya kepada Bjorka.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, menanggapi kejadian ini, Pakar keamanan Siber Cissrec, Pratama Persadha justru merasa aneh.
Baca juga: Bantah Menghilang, MAH Bocorkan Sosok Bjorka yang Beri Imbalan 100 Dolar untuk Lakukan Hal Ini
Awalnya Pratama menyoroti aksi Bjorka yang mengklaim bisa mencuri 1,3 miliar data simcard dan 105 juta data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Pratama tidak masuk akal Bjorka harus membeli channel Telegram orang lain untuk menunjang kegiatan peretasannya karena channel yang dibeli dari orang lain, keamanannya belum tentu terjamin.
"Masa iya butuh orang untuk bikinin channel," ujar Pratama.
Pratama lalu menyoroti fakta bahwa Bjorka sebenarnya sudah memiliki channel Telegram sendiri.
Ia kemudian mempertanyakan apa tujuan Bjorka membeli channel milik MAH.
Kemudian jika memang MAH menjual channel-nya kepada Bjorka, menurut Pratama tidak ada yang salah, karena aksi peretasan Bjorka sendiri sudah berlangsung jauh sebelum sang hacker membeli channel MAH.
"Emangnya salah ya jual akun telegram," kata Pratama.
Baca juga: Bjorka Sebut Menkominfo akan Dicopot, Johnny G Plate: Itu Kewenangan Presiden, Jangan Di-Twist Ya
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, saat ini MAH telah dipulangkan kembali ke rumahnya pada Jumat (16/9/2022) dan hanya dikenakan wajib lapor.
MAH sendiri ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti membantu aksi Bjorka.
Ia menjual sebuah channel Telegram bernama Bjorkanism yang di dalamnya memuat konten-konten aksi peretasan yang dilakukan oleh Bjorka.

Channel milik MAH ini dibeli oleh Bjorka senilai 100 dollar bitcoin atau setara Rp 1,5 juta.
MAH mengaku dirinya mengagumi sosok hacker Bjorka.