Breaking News:

Terkini Nasional

Pertanyakan Tujuan Hacker Bjorka, Pakar Siber Sebut Tak Masuk Akal Beli Channel Telegram Orang Lain

Pakar siber merasa aneh mempertanyakan apa tujuan Bjorka membeli channel Telegram milik orang lain.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Kompastv
Pakar keamanan Siber Cissrec, Pratama Persadha membahas soal kasus hacker Bjorka yang menyeret seorang penjual es di Madiun, Jawa Timur. 

TRIBUNWOW.COM - Penjual es asal Madiun, Jawa Timur yakni Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH (21) mengaku menjual channel Telegramnya kepada hacker Bjorka yang dibeli senilai Rp 1,5 juta.

MAH sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian gara-gara menjual channel-nya kepada Bjorka.

Dikutip TribunWow dari Kompastv, menanggapi kejadian ini, Pakar keamanan Siber Cissrec, Pratama Persadha justru merasa aneh.

Baca juga: Bantah Menghilang, MAH Bocorkan Sosok Bjorka yang Beri Imbalan 100 Dolar untuk Lakukan Hal Ini

Awalnya Pratama menyoroti aksi Bjorka yang mengklaim bisa mencuri 1,3 miliar data simcard dan 105 juta data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Pratama tidak masuk akal Bjorka harus membeli channel Telegram orang lain untuk menunjang kegiatan peretasannya karena channel yang dibeli dari orang lain, keamanannya belum tentu terjamin.

"Masa iya butuh orang untuk bikinin channel," ujar Pratama.

Pratama lalu menyoroti fakta bahwa Bjorka sebenarnya sudah memiliki channel Telegram sendiri.

Ia kemudian mempertanyakan apa tujuan Bjorka membeli channel milik MAH.

Kemudian jika memang MAH menjual channel-nya kepada Bjorka, menurut Pratama tidak ada yang salah, karena aksi peretasan Bjorka sendiri sudah berlangsung jauh sebelum sang hacker membeli channel MAH.

"Emangnya salah ya jual akun telegram," kata Pratama.

Baca juga: Bjorka Sebut Menkominfo akan Dicopot, Johnny G Plate: Itu Kewenangan Presiden, Jangan Di-Twist Ya

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, saat ini MAH telah dipulangkan kembali ke rumahnya pada Jumat (16/9/2022) dan hanya dikenakan wajib lapor.

MAH sendiri ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti membantu aksi Bjorka.

Ia menjual sebuah channel Telegram bernama Bjorkanism yang di dalamnya memuat konten-konten aksi peretasan yang dilakukan oleh Bjorka.

Foto kiri: MAH (21), pemuda asal Madiun, Jawa Timur memberikan pengakuan tentang hacker Bjorka yang memberinya imbalan 100 dolar. Foto kanan: Prihatin, ibu dari Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH. Ia berharap anaknya yang ditangkap polisi karena diduga sosok hacker Bjorka bisa segera pulang, Kamis (15/9/2022).
Foto kiri: MAH (21), pemuda asal Madiun, Jawa Timur memberikan pengakuan tentang hacker Bjorka yang memberinya imbalan 100 dolar. Foto kanan: Prihatin, ibu dari Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH. Ia berharap anaknya yang ditangkap polisi karena diduga sosok hacker Bjorka bisa segera pulang, Kamis (15/9/2022). (Kolase TribunJatim dan SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti)

Channel milik MAH ini dibeli oleh Bjorka senilai 100 dollar bitcoin atau setara Rp 1,5 juta.

MAH mengaku dirinya mengagumi sosok hacker Bjorka.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BjorkaTelegramMadiunHackerJaringan Media Siber Indonesia (JMSI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved