Breaking News:

Pilpres 2024

Berita Anies Baswedan: Saat Pensiun, Anies Disebut akan Jadi Capres 2024 Paling Populer karena Ini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemungkinan akan memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan Prabowo dan Ganjar.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram/@aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan kuliah umum The S.T. Lee Distinguished Lecture, pada Lee Kuan Yew School of Public Policy, di National University of Singapore, 14 September 2022. 

TRIBUNWOW.COM - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis pada 16 Oktober 2022 nanti.

Beberapa pengamat menyebut elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 akan meredup seusai tak lagi menjadi gubernur.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, namun ada juga yang berpendapat elektabilitas Anies Baswedan dapat melejit menjadi paling populer karena beberapa hal tertentu.

Baca juga: Berita Anies Baswedan: DPRD DKI Sindir Anies Boros Anggaran hingga Buat Kacau Jakarta karena Ini

Pengamat Komunikasi Politik Jamiluddin Ritonga menduga Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasional Demokrat (NasDem) akan bersatu untuk mengusung Anies di 2024.

Jamiluddin memprediksi, Anies akan segera diusung sebagai capres seusai turun dari posisi Gubernur DKI Jakarta.

"Karena itu, Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS tampaknya tak lama lagi akan mendeklarasikan berkoalisi untuk mengusung Anies," kata Jamiluddin dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (16/9/2022).

"Kemungkinan deklarasi itu akan dilakukan tak lama setelah Anies purnabakti Gubernur DKI Jakarta," lanjutnya.

Jamiluddin lalu mengungkit skenario yang terjadi jika PKS, Demokrat dan NasDem kompak mendukung Anies.

Ia mengatakan, Anies akan memiliki banyak peluang untuk melakukan blusukan menemui masyarakat Indonesia yang nantinya akan mendongkrak elektabilitas Anies melebihi Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Kalau peluang itu dimanfaatkan oleh partai pengusung, relawan, dan Anies sendiri, maka popularitas dan elektabilitas Anies akan semakin terkerek," kata Jamiluddin.

"Saat purnabakti-nya, Anies justru berpeluang menyalip elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo," pungkasnya.

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil usai menerima Penghargaan Provinsi Terbaik, Senin (5/11/2018). Terbaru, Ganjar dan Anies adalah dua tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi terkait sosok capres 2024.
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil usai menerima Penghargaan Provinsi Terbaik, Senin (5/11/2018). Terbaru, Ganjar dan Anies adalah dua tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi terkait sosok capres 2024. (Instagram @ganjar_pranowo)

Baca juga: Berita Anies Baswedan: Janji Kampanye Anies Diungkit DPRD F-PDIP, NasDem Langsung Membela

NasDem Pastikan Anies Siap Maju

Seperti yang diketahui selain Anies, NasDem juga memperhitungkan untuk mengusung sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, namun kini partai politik (parpol) yang intens berkomunikasi dengan NasDem adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.

Saat ini Anies disebut siap maju diusung NasDem di 2024 sebagai capres.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

"Ya pasti (Anies siap) lah. Kalau enggak mau gimana caranya," kata Willy kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Meskipun PKS dan Demokrat intens berkomunikasi, Willy menegaskan keputusan akhir tergantung kesepakatan NasDem dengan partai koalisinya nanti.

"Iya bisa jadi Anies. Bisa jadi pasangannya yang lain. Kan tergantung kesepakatan aja nanti. Kalau partai-partai yang tiga itu bersepakat Anies, Anies. Kalau sepakat Ganjar, Ganjar. Kalau sepakat Andika, Andika," ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Kongres Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam. Anies duduk di barisan paling depan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Kongres Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam. Anies duduk di barisan paling depan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (KOMPAS.COM/NURSITA SARI)

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, di sisi lain, sampai saat ini PDIP menunjukkan sinyal akan mengusung Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai capres mereka meskipun Ganjar memiliki elektabilitas yang lebih tinggi.

Jika nantinya Ganjar tetap di PDIP, kecil kemungkinan bagi Ganjar untuk bisa maju sebagai capres di 2024.

Di sisi lain, Anies yang merupakan politisi non partai belum resmi diusung oleh parpol manapun sebagai capres 2024.

Kendati demikian sudah ada beberapa partai yang mempertimbangkan untuk mengusung Anies di 2024.

Pengamat Politik Djayadi Hanan memperingatkan bahwa publik tidak akan puas jika Anies dan Ganjar tidak muncul dalam Pilpres 2024.

Djayadi menyoroti isu perbincangan di kalangan elit parpol dengan kursi terbanyak di DPR yakni PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB yang kabarnya tidak akan mengusung calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi.

“Itu skenario yang buruk yang akan membuat publik marah. Jika terjadi, ini merupakan tindakan menghalangi demokrasi,” ujar Djayadi kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

“Harusnya siapa yang maju, menang, atau kalah ditentukan oleh rakyat, bukan direkayasa sedemikian rupa supaya rakyat tidak ada pilihan.” kata Djayadi.

Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Jadi Wakil Megawati Bahas 2024, Pengamat Soroti Pertemuan Prabowo-Puan

Agama hingga Prestasi

Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam tiga besar tokoh calon presiden (capres) tahun 2024 dalam survei yang dilakukan oleh Indonesia Survey Center (ISC) soal 'Elektabilitas Tokoh Menuju Pemilu 2024'.

Dari hasil survei ini terungkap sejumlah alasan mengapa Anies dipilih sebagai sosok capres 2024.

Dikutip TribunWow dari Tribunews, informasi ini disampaikan oleh Peneliti Senior ISC, Chairul Ansari di konferensi pers Hasil Temuan Survei Nasional Elektabilitas Menuju Pemilu 2024 ISC secara virtual, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ramai Dipinang Partai Selain PDIP, Disaingkan dengan Puan hingga Anies

Chairul menyampaikan, alasan terbesar Anies dipilih karena kapabilitas Anies dalam memecahkan masalah selama menjabat sebagai Gubernur DKI adalah 6,7 persen.

Alasan selanjutnya orang memilih Anies karena program kerja sang gubernur, total 2,6 persen responden memilih alasan ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers setelah meresmikan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/8/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers setelah meresmikan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (18/8/2022). (KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)

Kemudian ada 1,3 persen responden yang memilih Anies karena kesamaan agama.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan pemilih Anies adalah rekam jejak, sikap santun dan kecerdasan.

Dari hasil survei diketahui sejumlah responden justru mengenal Anies lewat media sosial (medsos).

"Dari 15 nama yang ditanyakan, mayoritas publik mengetahui (tingkat popularitas) bahwa Prabowo, Ganjar dan Anies dicalonkan/mencalonkan menjadi calon Presiden untuk periode berikutnya," kata Chairul.

Sebagai informasi dalam survei ini posisi nomor satu ditempati oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas tertinggi.

Kemudian disusul oleh Anies, lalu Menparekraf Sandiaga Uno, baru Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

(TribunWow.com/Anung/Via)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanPilpres 2024JakartaPartai DemokratGanjar PranowoPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved