Breaking News:

Liga 1

Selain Pelatih Fisik, Sosok Penting Ini Juga Didesak Out seusai PSIS Semarang Dibungkam Persita

PSIS Semarang lagi-lagi meraih hasil buruk di perhelatan Liga 1 2022/2023. Teranyar, PSIS Semarang dibungkam oleh Persita Tangerang

Instagram @psisfcofficial
Cuplikan laga Persita Tangerang vs PSIS Semarang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten pada Rabu (4/9/2022). Selain Pelatih Fisik, Sosok Penting Ini Juga Didesak Out seusai PSIS Semarang Dibungkam Persita 

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang lagi-lagi meraih hasil buruk di perhelatan Liga 1 2022/2023.

Teranyar, PSIS Semarang dibungkam oleh Persita Tangerang dengan skor 0-1 pada lanjutan pekan ke-10 Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Rabu (14/9/2022).

Pelatih fisik PSIS Semarang, Afif Prasetiawan menjadi sasaran amukan suporter, Panser Biru dan Snex setelah Taisei Marukawa cs menelan kekalahan kelimanya di Liga 1 musim ini.

Panser Biru dan Snex kecewa karena fisik atau stamina penggawa Laskar Mahesa Jenar kerap loyo ketika berlaga.

Baca juga: Nganggur Dilepas Persib Bandung, Robert Alberts Juga Diambang Gagal ke PSIS dan Persis, Ini Sebabnya

Menurunnya stamina para pemain PSIS Semarang di pertengahan laga membuat klub yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah tersebut acap kali meraih hasil minor pada musim ini.

Afif Prasetiawan dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas kendurnya fisik pemain PSIS Semarang.

Alhasi, Afif Prasetiawan selalu mendapat desakan out (keluar) dari Panser Biru maupun Snex.

Tetapi selain pelatih fisik PSIS Semarang, masih ada sosok penting lain di klub yang turut didesak angkat kaki.

Baca juga: Transfer Mubazir PSIS Semarang: Gaet Eks Jebolan Persib Ganti Arhan, Kini Malah Jadi Penghias Bench

Dilansir oleh TribunWow.com, sosok tersebut adalah caretaker PSIS Semarang, Resal Octavian.

Seperti yang diketahui, Resal Octavian mengisi pos pelatih PSIS Semarang untuk sementara waktu.

Pria berusia 28 tahun tersebut menangani PSIS Semarang sejak pekan ke-7 hingga saat ini.

Bersama Resal Octavian, PSIS Semarang membukukan satu kemenangan, satu imbang dan dua kekalahand dari empat laga.

Panser Biru dan Snex tak puas dengan kinerja Resal Octavian di PSIS Semarang.

Caretaker PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian.
Caretaker PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian. (Instagram @psisfcofficial)

Baca juga: PSIS Semarang Blunder Transfer? Nekat Lepas Wallace Costa demi Alie Sesay, Berikut Ini Bukti Kuatnya

Desakan out dari Panser Biru dan Snex untuk Resal Octavian itu tampak pada kolom komentar unggahan akun Instagram resmi PSIS Semarang, @psisfcofficial, Rabu (14/9/2022).

"#RESALOUT," tulis @bowox_outsider.

"#RESALOUT," tulis @imamyan.

"HEAD COACH MU NDI RANG? Tetap kawal #resalout #sesayout #pelatihfisikout. Rombak staf kepelatihan!!!!," tulis @lin.jlee.

"#RESALOUT #AFIFOUT," tulis @foxesfanssmg.

"#RESALout," tulis @tukimin_klenyer.

"Agendakan demo geden... #Resalout #afifout #sesayout yen perlu #YSout sisan...," tulis @bogyandi.

Panser Biru dan Snex desak Resal Octavian untuk angkat kaki seusai PSIS Semarang dibungkam Persita Tangerang.
Panser Biru dan Snex desak Resal Octavian untuk angkat kaki seusai PSIS Semarang dibungkam Persita Tangerang. (Instagram @psisfcofficial)

Transfer Mubazir PSIS Semarang

Pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022, PSIS Semarang resmi menggaet Taufik Hidayat dari PSIM Yogyakarta untuk gantikan peran Pratama Arhan.

Dilansir TribunWow.com, Taufik Hidayat didatangkan PSIS Semarang per 3 Januari 2022.

Pemain berusia 29 tahun itu didatangkan PSIS Semarang dengan diberikan durasi kontrak hingga akhir musim.

Meski didatangkan untuk gantikan posisi dari Pratama Arhan, tak serta merta membuat Taufik Hidayat dapat menyegel satu tempat.

Baca juga: PSIS Semarang Blunder Transfer? Nekat Lepas Wallace Costa demi Alie Sesay, Berikut Ini Bukti Kuatnya

Tercatat, pemain jebolan Persib Bandung di tahun 2011 tersebut hanya diberikan kesempatan dalam tiga pertandingan.

Dua pertandingan ia catatkan di ajang pramusim Piala Presiden 2022, dan satu pertandingan ia bukukan di Liga 1 2022.

Tentu, catatan itu miris bagi seorang Taufik Hidayat yang sebelumnya sukses bawa PSIM Yogyakarta hingga semifinal Liga 2 2021.

Pemain berusia 29 tahun itu kalah bersaing dengan Frendi Saputra yang juga mengemban ban kapten PSIS Semarang.

Padahal jika menilik dari rekam jejaknya, Taufik Hidayat merupakan muka lama yang pernah memperkuat PSIS Semarang kurun waktu 2014 hingga 2018.

Taufik Hidayat rekrutan anyar PSIS Semarang (kiri) dan Pratama Arhan (kanan) pada postingan Instagram @psisfcofficial @pratamarhan8.
Taufik Hidayat rekrutan anyar PSIS Semarang (kiri) dan Pratama Arhan (kanan) pada postingan Instagram @psisfcofficial @pratamarhan8. (Instagram @psisfcofficial @pratamarhan8)

Baca juga: Alie Sesay Blunder Gabung PSIS Semarang? Dipuji di Persebaya, Kini Tuai Desakan Out dari Snex-Panser

Saat itu, sosoknya pernah menjadi satu di antara pemain yang sukses beri satu tiket PSIS Semarang lolos ke Liga 1 2018.

Kala itu, posisi bek kiri lekat erat dengan pemain asli Demak tersebut hingga akhirnya sukses antarkan Laskar Mahesa Jenar promosi.

Berikut ini catatan kiprah sebelumnya Taufik Hidayat sebelum putuskan kembali ke PSIS Semarang:

1. PSM Makassar: 33 pertandingan, 7 assist, dan 2559 menit bermain.

2. Bali United FC: 19 pertandingan, 1 assist dan 1663 menit bermain

3. PSIM Yogyakarta: 10 pertandingan dan 436 menit bermain.

(TribunWow.com/Krisna/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Tags:
Liga 1 2022PSIS SemarangPersita TangerangResal OctavianPanser-Snex
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved