Breaking News:

Terkini Nasional

Pasrah Ditangkap Polisi, Pria Madiun Diduga Hacker Bjorka Hanya Ambil Sajadah dan Sarung

Seorang pria bernama Muhammad Agung Hidayatulloh (21) seusai diduga merupakan hacker di balik sosok Bjorka yang belakangan ini viral.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase KOMPAS.com/BILL CLINTEN dan SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti
Sehari-hari berjualan minuman es thai tea, seorang pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH (21) tiba-tiba ditangkap oleh polisi pada Rabu (14/9/2022). MAH diduga sebagai sosok asli dari hacker Bjorka yang belakangan ini viral karena membocorkan data-data pemerintah. 

Bjorka beberapa kali merilis data yang ia klaim diretas dari pemerintah, mulai dari dokumen surat menyurat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga informasi pribadi pejabat publik.

Dikutip TribunWow dari tvonenews, menurut ahli, data yang diretas oleh Bjorka bukanlah data yang super rahasia.

"Data yang dia sampaikan, ada yang dia jual ataupun dia berikan secara gratis, itu campuran," ujar pakar keamanan siber Ruby Alamsyah.

Ruby menyampaikan bahwa di dalam data yang dirilis oleh Bjorka tidak semua data bersifat privat atau rahasia.

Terkait level peretasan yang dilakukan oleh Bjorka, Ruby menjelaskan bahwa kebocoran data BPJS Kesehatan jauh lebih hebat dibandingkan aksi hacker Bjorka.

Menurut Ruby tidak ada data yang baru dalam peretasan yang dilakukan Bjorka.

"Tidak ada yang istimewa, tidak ada yang lebih baru," jelas Ruby.

"Menurut saya itu hanya kumpulan dari dua data baik yang privat maupun yang publik."

"Bjorka ini viral karena dikasih panggung," kata Ruby.

Ruby menyampaikan, data rahasia yang nilainya sangat berharga yang pernah bocor adalah data BPJS Kesehatan, KPU, hingga data fintech marketplace yang sempat terbongkar sebelum insiden viral hacker Bjorka.

"Kualitas dan kuantitasnya jauh lebih jelek dibandingkan kebocoran data sebelumnya yang datanya lebih seksi, lebih menarik, sensitif," terang Ruby.

File teks bocoran data pengguna Tokopedia, berisi informasi nama lengkap, e-mail, dan nomor ponsel yang bisa dicari lewat fitur search.
File teks bocoran data pengguna Tokopedia, berisi informasi nama lengkap, e-mail, dan nomor ponsel yang bisa dicari lewat fitur search. Ilustrasi kasus peretasan yang pernah menggegerkan Indonesia. (Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC/Kompas.com)

Baca juga: Ringgo Agus Rahman Sempat Terseret soal Hebohnya Hacker Bjorka: Jangan Curigai Keluarga Kami

Dikutip TribunWow dari YouTube tvonenews, ahli menduga ada motif lain selain ekonomi dalam aksi peretasan yang dilakukan oleh Bjorka.

Dugaan ini disampaikan oleh pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi.

Fahmi menjelaskan, pada umumnya hacker melakukan peretasan untuk menjual data secara ilegal demi motif ekonomi.

Namun ia melihat perilaku Bjorka berbeda dari hacker biasanya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BjorkaHackerMadiunJawa TimurPolisiViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved