Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tak Pakai Istilah Kabur dan Mundur, Ini Cara Media Rusia Beritakan Suksesnya Serangan Balik Ukraina

Media Rusia tidak menampik pasukan militer Ukraina berhasil merebut kembali sejumlah wilayahnya dari kekuasaan pasukan Putin.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
bbc
Tentara Ukraina merayakan keberhasilan serangan balik merebut beberapa wilayah di Kharkiv dari kontrol pasukan militer Rusia. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggaungkan keberhasilan pasukan militernya merebut kembali sejumlah wilayah yang tadinya dikuasai oleh pasukan militer Rusia.

Pasukan militer Rusia sendiri telah berbondong-bondong mundur dari beberapa wilayah di Kharkiv seusai kalah melawan tentara Ukraina.

Dikutip TribunWow dari bbc, media Rusia dalam pemberitaannya tak menampik Ukraina berhasil melakukan serangan balik.

Baca juga: Serangan Kejutan Ukraina Sukses Desak Tentara Rusia di Kharkiv, Lebih dari 1000 Km telah Dibebaskan

Namun dalam setiap pemberitaan di Rusia, tidak digunakan istilah mundur ataupun kabur untuk pasukan militer Rusia yang kalah dalam serangan balik.

"Di garis depan operasi khusus (di Ukraina), sejauh ini, ini adalah minggu terberat," ujar seorang presenter Rusia bernama Dmitry Kiselev.

"Sangat berat khususnya di garis depan kharkiv, di mana terjadinya serangan pasukan musuh yang jumlahnya melebihi pasukan kita," kata Kiselev.

Kiselev menjelaskan pasukan Rusia terpaksa meninggalkan kota-kota di Ukraina yang tadinya telah dibebaskan atau dimerdekakan.

Sementara itu koran pemerintah Rusia, Rossiyskaya Gazeta mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia bahwa pasukan militer Rusia tidak kabur seperti pengecut dari Balakliya, Kupiansk dan Izyum.

Kemudian di sebuah tabloid bernama Moskovsky Komsomolets, analis militer memberikan penjelasan bahwa saat ini pasukan militer Rusia kalah karena meremehkan kekuatan lawan.

"Akibatnya, kita menderita kekalahan dan mencoba meminimalkan kerugian dengan menarik pasukan kami sehingga mereka tidak dikepung," ujar analis militer tersebut.

Keberhasilan serangan balik pasukan Ukraina turut memancing emosi para netizen Rusia nasionalis yang kini menyalahkan pasukan Putin banyak membuat blunder.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukannya telah merebut kembali wilayah seluas 6.000 km persegi dari Rusia.

Dilansir TribunWow.com, wilayah yang berhasil direbut merupakan daerah Ukraina yang berada di timur dan selatan.

Serangan balasan bulan ini, menandai kekalahan terburuk Moskow dalam perang yang hampir berlangsung selama tujuh bulan.

"Sejak awal September, tentara kami telah membebaskan 6.000 kilometer persegi wilayah Ukraina di timur dan selatan, dan kami bergerak lebih jauh," kata Zelensky dalam pidato hariannya, dikutip Al Jazeera, Senin (12/9/2022).

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyKharkiv
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved