Breaking News:

Pilpres 2024

Berita Prabowo Subianto: Sandiaga Uno Beri Sinyal akan Pisah di 2024? Gerindra Beri Peringatan

Sandiaga Uno tidak memberikan jawaban lugas tentang nasib dirinya di 2024 nanti apakah akan tetap setia bersama Gerindra atau berpisah demi bisa maju

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) dan Menparekraf RI Sandiaga Uno (kanan). Terbaru jelang Pilpres 2024 Sandiaga memberi sinyal tidak akan bertahan di Gerindra. 

“Kan itu relawan. Saya gak yakin Pak Sandiaga mau, karena hadir kan diacara Rapimnas,” kata Ferry Juliantono selepas acara rilis survei Poltracking Indonesia di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Ferry percaya Sandi akan menghormati keputusan Gerindra yang bulat mendukung Prabowo menjadi capres di 2024.

“Keputusan Rapimnas mencalonkan Pak Prabowo dan pasti Pak Sandi akan mengormati proses keputusan yang ada di Rapimnas partai,” ucapnya.

Namun Ferry tak melarang jika ada relawan yang terus mendukung dan mendorong Sandi maju di Pilpres 2024.

Dalam Musra I relawan Jokowi, posisi ketiga ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meraih 921 suara atau 16,10 persen.

Kemudian baru disusul oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan 635 suara atau sebesar 11,10 persen.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat akan mendaftarkan partai Gerindra menjadi calon peserta pemilu 2024 di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). Gerindra menjadi partai ke 17 yang mendaftar sebagai calon peserta pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat akan mendaftarkan partai Gerindra menjadi calon peserta pemilu 2024 di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). Gerindra menjadi partai ke 17 yang mendaftar sebagai calon peserta pemilu 2024. (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Nama sang Menhan Tak Masuk Radar PAN untuk Capres 2024, Ini Reaksi Gerindra

Skenario jika Prabowo Kalah

Prabowo sendiri telah menyatakan diri maju sebagai capres di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dikutip TribunWow dari Kompas, namun meskipun selalu berada dalam posisi tiga besar, kemungkinan Prabowo kalah dalam Pilpres 2024 tetaplah ada.

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas menjelaskan bagaimana nasib Prabowo dan Gerindra jika kalah pada Pilpres 2024 nanti.

Abbas menjelaskan, saat ini Gerindra sangat ketergantungan terhadap sosok Prabowo.

Menurut Abbas penting untuk Gerindra melakukan regenerasi pewaris Prabowo.

"Sehingga, kalau di 2029 alasan itu tidak ada lagi, maka itu menjadi pertanyaan terbesar bagi mbak sara (Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati) soal regenerasi lapis keduanya," kata Abbas dalam acara Gaspol! Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

"Karena kalau faktor Pak Prabowo-nya itu tidak ada, maka apa lagi yang bisa memotivasi organisasi dan kader untuk solid," lanjut dia.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat berorasi di kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta no urut 3 Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (5/2/2017). Acara ini merupakan bentuk dukungan dari para simpatisan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto saat berorasi di kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta no urut 3 Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (5/2/2017). Acara ini merupakan bentuk dukungan dari para simpatisan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies - Sandi. (KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Abbas menyampaikan, Gerindra bisa menyiapkan regenerasi dari sekarang.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Prabowo SubiantoSandiaga UnoPartai GerindraJokowiSufmi Dasco Ahmad
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved