Breaking News:

Pilpres 2024

Berita Anies Baswedan: Ucap Angka 24, Anies Menjawab saat Ditanya Kemungkinan Dampingi AHY di 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dirundung pertanyaan seputar Pilpres 2024 ketika menghadiri acara syukuran HUT Partai Demokrat pada Jumat kemarin.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021). Terbaru, Anies mejawab soal kemungkinan duet bareng AHY di 2024. 

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, namun kini partai politik (parpol) yang intens berkomunikasi dengan NasDem adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.

Saat ini Anies disebut siap maju diusung NasDem di 2024 sebagai capres.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

"Ya pasti (Anies siap) lah. Kalau enggak mau gimana caranya," kata Willy kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

Meskipun PKS dan Demokrat intens berkomunikasi, Willy menegaskan keputusan akhir tergantung kesepakatan NasDem dengan partai koalisinya nanti.

"Iya bisa jadi Anies. Bisa jadi pasangannya yang lain. Kan tergantung kesepakatan aja nanti. Kalau partai-partai yang tiga itu bersepakat Anies, Anies. Kalau sepakat Ganjar, Ganjar. Kalau sepakat Andika, Andika," ungkapnya.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, di sisi lain, sampai saat ini PDIP menunjukkan sinyal akan mengusung Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai capres mereka meskipun Ganjar memiliki elektabilitas yang lebih tinggi.

Jika nantinya Ganjar tetap di PDIP, kecil kemungkinan bagi Ganjar untuk bisa maju sebagai capres di 2024.

Di sisi lain, Anies yang merupakan politisi non partai belum resmi diusung oleh parpol manapun sebagai capres 2024.

Kendati demikian sudah ada beberapa partai yang mempertimbangkan untuk mengusung Anies di 2024.

Pengamat Politik Djayadi Hanan memperingatkan bahwa publik tidak akan puas jika Anies dan Ganjar tidak muncul dalam Pilpres 2024.

Djayadi menyoroti isu perbincangan di kalangan elit parpol dengan kursi terbanyak di DPR yakni PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB yang kabarnya tidak akan mengusung calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi.

“Itu skenario yang buruk yang akan membuat publik marah. Jika terjadi, ini merupakan tindakan menghalangi demokrasi,” ujar Djayadi kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

“Harusnya siapa yang maju, menang, atau kalah ditentukan oleh rakyat, bukan direkayasa sedemikian rupa supaya rakyat tidak ada pilihan.” kata Djayadi.

Baca juga: Berita Prabowo Subianto: Jadi Wakil Megawati Bahas 2024, Pengamat Soroti Pertemuan Prabowo-Puan

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil usai menerima Penghargaan Provinsi Terbaik, Senin (5/11/2018). Terbaru, Ganjar dan Anies adalah dua tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi terkait sosok capres 2024.
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil usai menerima Penghargaan Provinsi Terbaik, Senin (5/11/2018). Terbaru, Ganjar dan Anies adalah dua tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi terkait sosok capres 2024. (Instagram @ganjar_pranowo)

Agama hingga Prestasi

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024Anies BaswedanAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Partai DemokratJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved