Liga 1
Belum Dimainkan RANS Nusantara di Liga 1 2022, Eks Persib Bandung Ini Terindikasi Hijrah ke Liga 2
Striker naturalisasi milik RANS Nusantara FC, Cristian Gonzales terindikasi hijrah ke Liga 2 2022.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Striker naturalisasi milik RANS Nusantara FC, Cristian Gonzales terindikasi hijrah ke Liga 2 2022.
Dilansir oleh TribunWow.com, Cristian Gonzales adalah pesepakbola yang nasibnya belum beruntung karena belum mencatatkan satu pun menit bermain di Liga 1 2022/2023.
Eks Persib Bandung tersebut kerap menjadi penghangat bangku cadangan karena RANS Nusantara FC memilih untuk memainkan Wander Luiz sebagai ujung tombak.
Menyusul minimnya menit bermain yang ia dapatan di RANS Nusantara FC, Cristian Gonzales terindikasi hengkang dan berlabuh ke klub Liga 2.
Baca juga: Catat Jadwal Liga 1 2022 Pekan 9: Madura United vs Bhayangkara FC, Arema FC Vs Persib Bandung
Terlihat Cristian Gonzales juga me-repost unggahan kitman RANS Nusantara FC, Ferry Askar yang memposting perpisahan pemain berusia 46 tahun tersebut.
Cristian Gonzales disebut-sebut akan memperkuat klub lamanya, PSIM Yogyakarta.
Hal itu diperkuat dengan kode yang diberikan oleh Cristian Gonzales melalui Instagram pribadinya.
Saat itu Cristian Gonzales mengunggah foto dirinya bersama mantan rekannya sewaktu membela The Phoenix, Rifal Lastori.
Seperti yang diketahui, Rifal Lastori kini berseragam PSIM Yogyakarta untuk perhelatan Liga 2 2022.
Baca juga: Catat Jadwal Liga 1 2022 Pekan 9: Madura United vs Bhayangkara FC, Arema FC Vs Persib Bandung
Tak lupa, Cristian Gonzales memberi kode warna biru pada postingan tersebut.
"Akankah?," tulis pemain yang disapa El Loco tersebut.
Indikasi kepindahan Cristian Gonzales ke klub kebanggan Brajamusti tersebut diperkuat pula dengan unggahan Instgram istrinya yang tengah berada di Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, Yogyakarta.

Cristian Gonzales tentu tak asing dengan PSIM Yogyakarta.
Mengingat Cristian Gonzales pernah membela PSIM Yogyakarta pada perhelatan Liga 2 musim 2018/2019.
Waktu itu, Cristian Gonzales mencatatatkan enam penampilan dalam 454 menit bermain.
Dari enam penampilannya, eks Arema Cronus tersebut membukukan dua gol dan satu assist.
Baca juga: Resmi Jadi Pelatih Baru Arema FC di Liga 1, Javier Roca Patut Was-was dengan Klausul Kontraknya
Tiga kartu kuning juga dikoleksi striker kelahiran Montevideo, Uruguay tersebut sewaktu membela PSIM Yogyakarta pada Liga 1 2018/2019.

Patut dinantikan kiprah Cristian Gonzales selanjutnya, apakah benar ia akan kembali memperkuat PSIM Yogyakarta atau tidak.
PSIM Yogyakarta Jeblok, Eks PSIS Semarang Didesak Out
Mantan pelatih PSIS Semarang yang kini arsitek PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury, tengah alami nasib tak mengenakan di Liga 2 2022.
Sebelum putuskan bergabung dengan klub Liga 2 2022, PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury tercatat lama bersama PSIS Semarang.
Tercatat, Imran Nahumarury memulai kiprah profesionalnya di Liga 1 dengan menjadi asisten pelatih PSIS Semarang kurun waktu 2015 hingga 19 November 2021.
Ia tercatat turut serta masuk ke dalam jajaran kepelatihan PSIS Semarang di era Dragan Djukanovic, Vincenzo Alberto, hingga terakhir Ian Gillan.
Bisa dikatakan, sosok Imran Nahumarury sangat setia dengan klub kebanggaan Snex dan Panser Biru tersebut.
Ia turut menjadi satu di antara aktor di balik keberhasilan PSIS Semarang promosi ke Liga 1 2018.
Saat itu, Imran Nahumarury sukses mengantarkan PSIS Semarang menempati posisi ketiga seusai menekuk Martapura FC dengan skor akhir 6-4.
Berkat kemenangan itu, PSIS Semarang berhak satu tiket promosi ke Liga 1 2018 dan bertahan hingga saat ini.
Kesetiaan Imrah Nahumarury pada akhirnya membawa dirinya menduduki pelatih kepala interim atau caretaker menggantikan Dragan Djukanovic.
Tak disangka, Imran Nahumarury mampu membawa PSIS Semarang perkasa dalam enam laga awal di Liga 1 2021 dengan tak satu pun telan kekalahan.

Baca juga: Javier Roca Resmi ke Arema FC, Persis Solo dan PSIS Semarang Semakin Adu Sikut Gaet Robert Alberts?
Keberhasilan itulah yang membuat Snex-Panser Biru semakin jatuh hati dengan sosok Imran Nahumarury.
Tapi sayang, keberhasilan itu tak berlanjut setelah PSIS Semarang umumkan kedatangan sosok pelatih anyar asal Australia, Ian Gillan.
Selain karena statusnya sebagai pelatih caretaker, faktor Imran Nahumarury tak bisa lanjut sebagai pelatih kepala karena lisensinya yang memang tak sesuai kategori pelatih kepala di Liga 1 2021.
Alhasil, Imran Nahumarury harus kembali ke posisi asisten pelatih seperti sediakala.
Namun sayang, Imran yang terlanjur nyaman dan temukan chemistry di posisi pelatih kepala bersama para penggawa Laskar Mahesa Jenar putuskan mangkir dan tak kunjung kembali menduduki kursi asisten pelatih Ian Gillan.
Sempat digadang-gadang melanjutkan kiprah positif Imran Nahumarury, Ian Gillan justru bernasib apes dengan hanya mampu mencatatkan enam pertandingan saja bersama PSIS Semarang.
Penampilan kurang meyakinkan dan hasil buruk empat laga awalnya bersama PSIS Semarang membuat kursi kepelatihannya hanya seumur jagung.
Hingga pada akhirnya, manajemen memutuskan untuk menaikkan posisi Ian Gillan menjadi Direktur Teknik PSIS Semarang.
Hal itu yang membuat kursi pelatih PSIS Semarang kembali kosong, dan Snex-Panser meminta Imran Nahumarury untuk kembali melatih.
Gayung bersambut, Imran kembali melatih PSIS Semarang pada gelaran Liga 1 2021.
Namun kembali, kiprah Imran Nahumarury berakhir cepat.

Baca juga: PSIS Semarang Dirumorkan Bakal Gaet Arthur Irawan, Snex-Panser Langsung Gaungkan Tagar Penolakan
Sosoknya kembali terdepak dari kursi pelatih PSIS Semarang per 18 Desember 2021.
Hal itu tak terlepas dari PSIS Semarang yang tak sama dengan enam laga awal di Liga 1 2021.
Selain itu, hadirnya Dragan Djukanovic menjadi alasan lain mengapa Imran Nahumarury kembali terdepak.
Setelah lama abdikan diri bersama PSIS Semarang, Imran Nahumarury putuskan menyebrang ke Liga 2 2022 bersama PSIM Yogyakarta.
Pelatih asal Tulehu itu resmi diangkat oleh PSIM Yogyakarta per 14 April 2022.
Dan kini, telah dua pertandingan ia jalani bersama Laskar Mataram di Liga 2 2022.
Apes bagi pelatih berusia 43 tahun itu, PSIM Yogyakarta tak mampu tuai 3 poin penuh dari dua pertandingan yang telah dijalani.
Rival Lastori dkk hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Persikab Kabupaten Bandung.
Serta bermain imbang 1-1 kontra Nusantara FC di laga kedua yang memaksa PSIM Yogyakarta hanya mampu rengkuh 2 poin dari 2 pertandingan.
Hasil tak meyakinkan itulah yang membuat kursi kepelatihan Imran Nahumarury di PSIM Yogyakarta berpotensi goyah.
Desakan out Brajamusti untuk Imran Nahumarury sudah mulai menggema di kolom komentar unggahan di Instagram resmi PSIM Yogyakarta.
Desakan out satu di antaranya terlihat pada unggahan Post Match PSIM Yogyakarta seusai kontra Nusantara FC, Selasa (6/9/2022).
"Assss luweehhhh!! #imranOut #JohanOut," tulis @diasyudhistira_.
"#imranout #johanyogaout," tulis @sirullahamandasaputra12.
"Evaluasi terossss mran imrann! #imranout," tulis @rizaaaalzzz.
"#IMRANOut," tulis @aryabagaswara.
"#IMRANOUT," tulis @sulthon_ak.
"#Imranout #johanyogaout," tulis @ekosiwan.
"Walah kakean teori tok , marai giting tenan #imranout," tulis @sulchanarif.
"#imranout," tulis @amandaww_.
Menarik dinantikan akankah kursi kepelatihan Imran Nahumarury dapat bertahan hingga akhirnya unjuk kualitas dan bawa PSIM Yogyakarta tampil meyakinkan.
Atau justru nasibnya saat ini seperti tak ubahnya seperti saat bersama PSIS Semarang.
Baca juga: PSIS Semarang, Persis Solo dan Arema Saling Sikut demi Rebut Hati Eks Pelatih Persik, Cek Potensinya
Profil Lengkap Imran Nahumarury
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Imran Nahumarury:
Nama Lengkap : Imran Nahumarury
Tanggal Lahir : 12 November 1978
Tempat Kelahiran : Tulehu, Indonesia
Usia : 43 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,18 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi A
Klub saat ini : PSIS Semarang
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending
(TribunWow.com/Krisna/Adi Manggala S)