Liga 1
Thomas Doll Benar-benar Jenius? Selamatkan Persija Jakarta, Beda dengan yang Dialami Persib Bandung
Bukti kejeniusan Thomas Doll sukses selamatkan Persija Jakarta, berbeda dengan apa yang dialami oleh Persib Bandung.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
Terlebih saat itu, Persib Bandung harus kehilangan pemain andalannya, Ciro Alves.
Ciro Alves alami cedera parah di bahunya yang memaksanya harus menepi cukup lama.
Hingga pada akhirnya berimbas pada performanya yang menurun jika dibandingkan saat berkostum Persikabo 1973.
Tak hanya itu, menurunnya performa Ciro Alves juga mempengaruhi performa Persib Bandung yang terseok-seok di 8 laga awal Liga 1 2022.
Baca juga: Persib Bandung, Arema dan PSIS Semarang: 3 Tim Besar yang Depak Pelatih, Mitos Liga 1 Siap Mengintai
Lebih lanjut, Persib Bandung juga harus mendepak Robert Alberts yang sebenarnya masih memiliki kontrak hingga 2024 bersama Maung Bandung imbas performa buruknya di tiga laga awal Liga 1 2022.
Sementara Persija Jakarta terus tuai banyak hasil positif dengan berhasil catatkan empat kemenangan beruntun dan bertengger di posisi ke-5 Liga 1 2022.
Menarik dinantikan kejeniusan lainnya dari seorang Thomas Doll di Persija Jakarta.
Akankah berakhir dengan gelar juara, atau justru malah sebaliknya.
Persib Bandung, PSIS Semarang dan Arema FC Potensi Terkena Mitos Liga 1?
Tiga klub besar di Liga 1 2022, Persib Bandung Arema FC, dan PSIS Semarang putuskan untuk depak pelatihnya, mitos Liga 1 kini mengintai.
Dilansir TribunWow.com, mitos yang turut intai Persib Bandung, PSIS Semarang dan Arema FC tak lain berkaitan dengan tim yang depak pelatih tak akan menjadi juara Liga 1 di akhir musim.
Hal itu dibuktikan sejak era gelaran Liga 1 2017, tim-tim yang sukses menjadi juara adalah tim dengan komposisi pelatih tak berubah hingga akhir musim.
Di era Liga 1 2017, Bhayangkara FC berhasil keluar juara setelah unggul head to head dari Bali United di posisi kedua.
Baca juga: Aremania Minta Robert Alberts Bernostalgia di Arema, Cek Statistiknya di ISL 2010 dan Persib Bandung
Saat itu, poin keduanya berimbang yakni 68 poin dari 34 pertandingan.
Keberhasilan Bhayangkara FC tak terlepas dari keputusan manajemen The Guardian yang tetap mempertahankan sosok Simon McMenemy.
