Kalahkan RANS Nusantara FC, Luis Milla Langsung Tatap Laga Lawan Arema FC di Pekan 9 Liga 1 2022

"Kami akan terus berusaha agar bisa mempertahankan kondisi ini, dan tampil lebih baik saat melawan Arema di pertandingan berikutnya," ucapnya.

Kapten Persib Bandung, Rachmat Irianto, juga mengaku sangat bahagia dengan hasil positif ini.

Kemenangan ini, ujarnya, mengakhiri rentetan hasil minor di beberapa pertandingan sebelumnya.

"Kemenangan ini sangat penting dan sudah kami tunggu sejak lama. Hasil ini menjadi motivasi kami untuk dapat terus meraih kemenangan demi kemenangan di pertandingan berikutnya. Berikutnya, kami akan menghadapi Arema, artinya kami harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa mempertahankan situasi ini," ujarnya.

Disinggung debut menjadi kapten, Rachmat Irianto mengaku tak menyangka bahwa pelatih akan menunjuknya untuk memimpin rekan-rekannya pada laga kali ini.

"Jujur saya juga kaget dipasang sebagai kapten. Sebelumnya, kan ada Marck Klok, Bang Jupe (Achmad Jufriyanto), dan Bang Made (I Made Wirawan). Tapi tadi tiba-tiba saya dikasih ban kapten, ya terkejut. Tapi, ya sudahlah, harus menerima saat ditunjuk untuk memimpin rekan-rekan hari ini. Alhamdulillah hasilnya baik," ujarnya.

Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, mengatakan, meski timnya harus menerima kekalahan dari Persib Bandung, ia tetap bersyukur karena para pemainnya bisa mengakhiri pertandingan tanpa ada satu pun yang mendapat cedera.

"Kami bersyukur kepada Yang Mahakuasa karena hari ini kami bisa melalui pertandingan dengan selamat dan pemain tidak ada cedera. Atas kemenangannya hari ini, kami ucapkan selamat buat tim Persib atas tiga poin yang didapatkan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Nasib Dedi Kusnandar: Sempat Dilarang Hengkang dari Persib Bandung, Kini Tuai Sorotan Tajam Bobotoh

Baca juga: Meski Persib Bandung Gilas RANS Nusantara FC 2-1, Bobotoh Kritik Tajam 3 Sosok Milik Maung Bandung

Rahmad juga mengucapkan terima kasihnya kepada para pemain yang telah bekerja keras dan memberikan perlawanan yang keras sepanjang pertandingan.

"Di pertandingan tadi kami sudah mencoba memberikan suatu perlawanan dengan apa yang sudah kami rencanakan sebelumnya. Tapi ternyata Persib melakukan perubahan dalam skema bermainnya yang di luar dugaan kami, yaitu 3-4-3 saat menyerang, dan 4-5-1 saat bertahan, dan itu cukup mengubah situasi timnya di babak pertama, di luar rencana," ujarnya.

Timnya, ujar Rahmad, berusaha mengantisipasinya di babak kedua.

"Kami mencoba memberikan tekanan melalui pemain sayap kami agar mereka menjadi satu lawan satu di posisi masing-masing," ujarnya.

Perubahan kembali strategi Persib di penghujung laga dengan menerapkan pola 4-4-2, menurut Rahmad, memberikan keuntungan bagi timnya sehingga mampu memperkecil ketertinggalan dengan meraih satu gol.

"Tapi, apapun itu, waktu tidak bisa dibeli. Sayang situasi hari ini belum berpihak (kemenangan) bagi kami. Tapi saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada seluruh pemain atas kerja kerasnya hari ini," katanya.

Keterkejutan atas perubahan strategi Persib juga diubgkapkan pemain sayap, RANS Nusantara FC, David Laly. Formasi Persib Bandung kali ini, ujarnya, berbeda dengan formasi yang kerap diterapkan Persib pada laga-laga sebelumnya.