Polisi Tembak Polisi
VIDEO - Tak Mungkin Sambo Iseng, Komnas HAM Minta Motif Lain Digali jika Pelecehan Tak Terbukti
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, penyidik kini perlu menggali motif lain apabila nantinya dugaan pelecehan terhadap PC tak terbukti.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Motif pembunuhan Brigadir J hingga kini masih mengundang tanya publik.
Dugaan motif pelecehan seksual terhadap istri tersangka Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pun sempat dihentikan lantaran disebut tidak terbukti.
Namun, baru-baru ini, dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J itu kembali dihidupkan oleh Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) lewat rekomendasinya.
Baca juga: VIDEO Ketua Komnas HAM Khawatir Ferdy Sambo Bisa Bebas, Sebut Polisi Butuh Bukti Lain
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, penyidik kepolisian kini perlu menggali motif lain apabila nantinya dugaan pelecehan seksual Brigadir J tidak terbukti.
Menurut Taufan, pasti ada motif lain pembunuhan Brigadir J, jika memang Putri Candrawathi terbukti bohong soal pelecehan di Magfelang.
Diketahui, sebelumnya Putri mengaku dilecehkan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Namun, polisi menghentikan laporan Putri lantaran peristiwa tersebut tidak pernah ada.
"Makanya itu tugas penyidik. Kalau ternyata ini ada indikasi bohong, maka berarti ada kemungkinan motif lain," ujar Taufan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: VIDEO 97 Anggota Polisi Selesai Diperiksa terkait Kasus Brigadir J, Irjen Pol Dedi: Fokus ke Sidang
Taufan menjelaskan, Ferdy Sambo tidak mungkin membunuh orang secara sadis tanpa motif.
Dia mendorong polisi mencari motif lain apabila ternyata pada akhirnya juga tidak ada peristiwa pelecehan seksual di Magelang oleh Brigadir J.
"Jangan-jangan soal apa, soal permafiaan kah," ucapnya.
Kemudian, Taufan mengatakan, bahwa Sambo pasti ditanya oleh hakim di pengadilan mengenai alasannya melakukan perbuatan keji tersebut.
Taufan meyakini Sambo tidak membunuh Brigadir J hanya karena iseng.
"Sambo mau ngomong apa? Masa dia bilang kalau ditanya hakim, 'Kamu kenapa bunuh Yosua?'. (Sambo jawab) 'Enggak ada, Pak. Iseng saja'. Enggak mungkin dia ngomong gitu kan," kata Taufan.
Baca juga: VIDEO Dituding Mengistimewakan Putri Candrawathi dengan Tak Melakukan Penahanan, Ini Kata Polri
Meski demikian, Taufan menduga, tidak ada yang membantah motif pelecehan seks di pengadilan nanti.
Dia meyakini kelima tersangka pembunuhan Brigadir J akan memberi keterangan yang memperkuat bahwa terjadi pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Adapun para tersangka dalam kasus ini adalah Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, dan Kuat Ma'ruf.
"Enggak ada yang bisa bantah. Siapa yang bantah? Kamaruddin (pengacara Brigadir J)? Kamaruddin mah enggak ke pengadilan. Kalau Kamaruddin mah enggak mungkin dipanggil ke pengadilan. Rekonstruksi saja dia diusir," imbuhnya. (*)
Tonton video terkait Brigadir J dan Peristiwa Menarik Lainnya di YouTube TribunWow.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Komnas HAM: Motif Lain Harus Dicari jika Tak Ada Pelecehan di Kasus Brigadir J, Masa Sambo Membunuh karena Iseng
