Hotman Paris dan Kontroversinya
Update Kasus Anggota DPRD Pukuli Wanita, Hotman Paris Kerap Ditelepon Korban: Diminta Damai Gak Mau
Hotman Paris membeberkan update terbaru kasus anggota DPRD Palembang pukul wanita di SPBU.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini, pengacara Hotman Paris Hutapea memviralkan aksi pemukulan yang dilakukan anggota DPRD Palembang bernama Sukri Zein.
Dilansir TribunWow.com, Sukri Zen disebut telah memukuli seorang wanita di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Hotman Paris sempat mengaku akan membantu korban mencari keadilan.
Belum lama ini, Hotman Paris menginformasikan Sukri Zen telah dipecat dari fraksi yang menaunginya, Partai Gerindra.
Baca juga: Dihubungi Ferdy Sambo, Hotman Paris Tolak Mentah-mentah Jadi Pengacara Tersangka Kasus Brigadir J
Namun ada hal lain yang diungkapkan Hotman Paris dalam acara Pagi Pagi Ambyar, Kamis (1/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Hotman Paris menceritakan kronologi pemukulan yang dilakukan oleh sang mantan wakil rakyat.
"Pemukulan tu seru tu, rupanya sama-sama antri isi bensin," ujar Hotman dalam kanal YouTube TRANS TV OFFICIAL, Kamis (2/9/2022).
"Oknum DPRD itu memotong, di dalam mobil yang dipotong ada ibu sama putrinya."
"Ya karena memang antri kan, tapi situ ngotot. Akhirnya terjadinya perang mulut, sama si anak gadisnya mau difoto nomor polisinya."
"Langsung keluarlah bapak wakil rakyat ini, langsung ditonjokin putrinya," sambungnya.

Baca juga: Ada Bukti Pesan WA Keluarga Ingin Rebut Warisan Dorce Gamalama, Hotman Paris: Anak Angkat Lebih Kuat
Menurut Hotman, korban kala itu sudah langsung melapor ke polisi.
Namun anggota DPRD tersebut selalu mangkir meski sudah dua kali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.
Karena itulah, Hotman yang iba akhirnya turun tangan.
"Dikirim saya semua videonya, saya viralkan, langsung saya bilang 'Halo Bapak Kapolri, tolong perintahkan Kapolda Sumsel..'," ujar Hotman.
"Malamnya langsung dijemput."
Seusai kasus ini ramai diperbincangan, kata Hotman, korban didesak banyak pihak untuk berdamai.
"Belum karena si cewek telepon dia, ada banyak pihak minta damai tapi dia enggak mau."
"'Terserah kamu, tapi kamu punya hak untuk menolak berdamai'," tandasnya.
Baca juga: Bertemu dengan Kembarannya, Hotman Paris Masih Ragu Langsung Cecar Pertanyaan soal Wanita: Mirip
Simak videonya menit ke-11.27:
Pelaku Dipecat dari Partai Gerindra
Hotman Paris kembali buka suara terkait kasus pemukulan yang dilakukan anggota DPRD Palembang kepada seorang perempuan.
Kasus pemukulan yang disorot Hotman Paris tersebut bahkan telah viral di kalangan publik.
Diketahui nama anggota DPRD tersebut adalah Sukri Zen.
Dilansir TribunWow.com melalui Instagram @hotmanparisofficial pada Sabtu (27/8/2022), Hotman Paris mengucapkan terima kasih kepada para polisi karena sudah membantu mengusut kasus anggota DPRD tersebut.
Hotman juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Partai Gerindra yaitu Prabowo Subianto dan Hashim karena sudah memecat Sukri Zen.

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Bantu Keluarga Dorce Gamalama Rebut Warisan Tanpa Bayaran: Dasarnya Lemah
Diketahui Sukri Zen menjadi anggota fraksi Partai Gerindra.
"Terima kasih kepada Bapak Kapolri, terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumsel, dan terima kasih kepada Kapolresta Palembang karena sepertinya hukum sudah terdepan, yang berlaku," kata Hotman.
"Terima kasih kepada klien saya Prabowo dan Hashim pimpinan Gerindra yang telah memberikan sanksi."
"Terima kasih kepada ribuan warga Palembang yang mengirimkan video tersebut ke saya, sebelum akhirnya saya viralkan," lanjutnya.
Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Bantu Keluarga Dorce Gamalama Rebut Warisan Tanpa Bayaran: Dasarnya Lemah
Lebih lanjut, meski telah dipecat, Hotman Paris tak terima bahwa Sukri Zen masih menerima gaji sebagai anggota DPRD Palembang.
Oleh karena itu Hotman Paris meminta dewan kehormatan DPRD Palembang memecat Sukri Zen.
"Tapi ada satu hal oknum DPRD itu masih terima gaji sebagai anggota DPRD Palembang di mana gajinya dari hasil pembayaran pajak warga khuhusnya warga Palembang," kata Hotman Paris.
"Kita swasta ini berkerja keras membayar pajak dan uang pajak itu dipakai untuk membayar pajak oknum DPRD seperti itu ternyata gebukin warga."
"Pantaskah dia masih duduk sebagai anggota DPRD Palembang."
"Halo dewan kehormatan DPRD Palembang ayo dong di mana kewibawaanmu, kamu juga dapat gaji tiap bulan laksanakan, usulan saya jangan lagi dia sebagai anggota DPRD," sambung Hotman Paris. (TribunWow.com)