Breaking News:

Terkini Daerah

Berita Ganjar Pranowo - Mencak-mencak Dapat Laporan Pungli SD Bermodus Infaq: Sekarang Saya Eksekusi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegur pihak sekolah yang menarik bayaran dari para siswa di SD Negeri Wonosobo, Jawa Tengah.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @ganjar_pranowo
Kolase potret Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menegur pengelola SD Negeri di Wonosobo, Jawa Tengah yang meminta pungutan uang ke siswa-siswanya, Jumat (1/9/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Ganjar Pranowo terkejut mendapat laporan langsung dari sejumlah murid dari SD Negeri di Wonosobo, Jawa Tengah.

Dilansir TribunWow.com, para siswa itu mengeluhkan adanya pungutan uang dari sekolah yang seharusnya gratis.

Tak tanggung-tanggung, Ganjar langsung merespons dan menegur oknum guru serta pejabat sekolah di hadapan murid-muridnya.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Mahasiswi Unair Ingin Jadi Mantunya, Gubernur Jateng Beri Syarat Berikut

Momen tersebut dibagikan Ganjar melalui tayangan singkat di akun Instagram @ganjar_pranowo, Jumat (2/9/2022).

Ketika itu, Ganjar ramai dikerubuti anak-anak kecil yang langsung diajaknya berbincang-bincang.

"Kalian sekolahnya di mana?," tanya Ganjar.

"Itu di sana," tunjuk mereka.

"Sekolahnya bayar enggak di situ?," tanya Ganjar lagi.

Sontak para murid itu kompak menjawab bahwa mereka masih harus mengeluarkan biaya.

"Bayar," ucap para murid beramai-ramai.

"SD kok bayar i hlo," seru Ganjar dengan nada tinggi.

Unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menegur pihak SD di Wonosobo, Jawa Tengah, terkait adanya pungutan liar yang diadukan oleh para siswa, Jumat (2/9/2022).
Unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menegur pihak SD di Wonosobo, Jawa Tengah, terkait adanya pungutan liar yang diadukan oleh para siswa, Jumat (2/9/2022). (Instagram @ganjar_pranowo)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Dipertanyakan Nyalinya untuk Tinggalkan PDIP seusai Ramai Diusung Partai Lain

Seorang pria berbaju dinas yang diduga kepala sekolah SD tersebut memberikan penjelasan.

Menurutnya, sekolah tidak memungut biaya SPP, melainkan hanya mengumpulkan sedekah sukarela dari para murid.

"Tidak bayar, tapi infaq," terang pria tersebut.

"Yo ora, infaq yo ra mbayar," sanggah Ganjar.

"Dicek Pak sekolahe Pak."

"Memang enggak bayar," dalih pria itu.

Tak menggubris alasan pria tersebut, Ganjar menegaskan bahwa sekolah seharusnya 100 persen gratis.

Ia tak mengizinkan adanya pungutan lain berkedok infaq ataupun sumbangan.

"Infaq opo. Enggak bayar tuh titik, jangan dikasih nama yang lain," tegur Ganjar.

"Enggak bayar SPP, bayar infaq yo ora. Gratis itu harus tis."

"Itu kalau tidak jadi pungli."

Mendapat teguran langsung, sang kepala sekolah hanya tersenyum sembari mengangguk.

"Enggak bayar, (tapi-red) infaq, infaq'e luwih gede seko SPP, yo ora entuk (Infaqnya lebih besar dari SPP ya tidak boleh)," terang Ganjar.

"SD gratis, SMP gratis, SMA wae tak gratiske kok (SMA saja saya gratiskan)."

Ganjar kembali beralih ke anak-anak dan menanyakan jumlah uang yang harus dibayarkan.

"Sebulan bayarnya berapa dek?," tanya Ganjar lagi.

"Biasanya Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu," adu seorang gadis kecil.

Mendengar hal ini, Ganjar kembali menekankan pada pihak sekolah agar tidak menerapkan pungutan tersebut.

"Saya itu selalu mendapatkan laporan, 'Jare sekolahane gratis ning bayar, Pak' (katanya sekolahnya gratis tapi bayar, Pak)," ujar Ganjar.

"Sampeyan di bawa Kabupaten, di bawah Provinsi, saiki tak eksekusi, Bro (sekarang saya eksekusi, Bro)," tegasnya.

Ucapan Ganjar itu langsung mendapat tepuk tangan dan sorak-sorai dari para siswa.

Mereka pun tertawa lepas lantaran berhasil mengadukan penyimpangan di sekolahnya langsung pada Gubernur.

Di kolom keterangan, Ganjar menuliskan pesan singkat terkait pungutan liar di sekolah.

Ia pun meminta agar dinas pendidikan di Wonosobo menangani aduan ini.

"Jangan memanipulasi keburukan dg hal-hal baik. Kalau SPP sekolah itu gak bayar, ya jangan nyari dalih untuk menarik pembayaran.

Ini peringatan untuk kita semua. Pendidikan dari jenjang SD sampai SMA Negeri tidak ada pungutan SPP. Apapun bentuknya. Komite coba diluruskan …

@disdikporawsb."

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ganjar Tertawa Lepas saat Tanya Penyanyi Cilik Farel soal Kondisi di Sekolah

Netizen Miris Lihat Reaksi Emak-emak Minta Amplop ke Ganjar

Momen unik terjadi ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan seorang siswi sekolah dasar (SD).

Ketika asyik berbincang dengan sang anak, ibu dari siswi SD tersebut justru berceletuk meminta amplop karena telah ditanya sejumlah hal oleh Ganjar.

Dikutip TribunWow.com, momen ini ditampilkan di sebuah video pendek dalam akun @ganjar_pranowo.

Momen unik terjadi ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan seorang siswi sekolah dasar (SD). Ganjar tiba-tiba dimintai amplop oleh ibu sang siswi.
Momen unik terjadi ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan seorang siswi sekolah dasar (SD). Ganjar tiba-tiba dimintai amplop oleh ibu sang siswi. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Baca juga: Pakar Sebut Teguran Sekjen PDIP Ditujukan ke Ganjar: Hanya Dia yang Ingin Jadi Capres atau Cawapres

Lewat akun Instagramnya Ganjar pun menuliskan sebuah pesan "Anak-anak adalah peniru terbaik, jadikan diri kita contoh terbaik untuk ditiru."

Celetukan sang ibu siswi SD tersebut juga membuat geram dan miris para warganet followers Ganjar.

Berikut kutipan percakapan Ganjar dengan siswi SD tersebut.

"Kelas satu belajar apa?" tanya Ganjar.

"Matematika," jawab siswi SD tersebut.

"Kamu suka ya matematika," ujar Ganjar.

"Suka," saut sang anak.

"Apa lagi?" tanya Ganjar lagi.

"Matematika sama apa?" ulang Ganjar.

Di tengah perbincangan Ganjar dan sang siswi SD, tiba-tiba ibu sang anak datang menghampiri dan meminta amplop (hadiah uang -red) kepada Ganjar.

"Harus ada amplop tho pak, ngono to ya (begitu) kalau ditanyain," kata ibu siswi SD tersebut.

"Ada amplop tho pak."

"Amplopi lho, orang tuanya ngomongnya amplop," balas Ganjar yang terheran-heran.

Para warganet followers Ganjar ikut dibuat geram oleh tingkah ibu siswi SD tersebut.

"Mboke ngajari ra bener (ibunya mengajari tidak benar)," tulis @denmasfahmi.

"Diajari ngemis ro mbokne (diajari mengemis oleh ibunya)," kata @anhar_albey.

"Ngajari semua harus dengan uang hmm.." tulis @selyrein99.(TribunWow.com/Via/Anung)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Tags:
Ganjar Pranowopungutan liar (pungli)Sekolah Dasar (SD)Gubernur Jawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved