Liga 1
Transfer Boros Persija Jakarta Berbuah Manis, Thomas Doll Berpotensi Lepas Dahaga Gelar Jakmania
Persija Jakarta berhasil membayar transfer borosnya dengan bukti rentetan kemenangan yang diraih di Liga 1 2022.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Transfer boros ala Persija Jakarta di bursa transfer awal musim Liga 1 2022 membuahkan hasil manis.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta sukses mendatangkan nama-nama bintang Eropa tentu dengan biaya yang tak sedikit.
Bahkan, satu di antaranya didatangkan dengan ditebus dari klub Liga 2 Jerman, Hansa Rostock.
Tak main-main, Persija Jakarta menebus kontrak Hanno Behrens dari Hansa Rostock yang ditaksir mencapai Rp 3 miliar.
Baca juga: Sinyal Persija Jakarta Libas Bhayangkara FC di Pekan ke-8 Liga 1 2022, 5 Faktor Ini Jadi Prediksinya
Angka yang tentu fantastis jika dibandingkan dengan transfer pemain asing lainnya di Liga 1 2022.
Tak hanya itu, tiga nama lainnya digaet Persija Jakarta dari raksasa Liga Utama Ceko, Slavia Prague.
Ketiganya tak lain adalah Ondrej Kudela, Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal.
Selain itu ada juga tiga pemain label Timnas Indonesia, Firza Andika, Hanif Sjahbandi dan Hansamu Yama yang turut lengkapi transfer mewah Persija Jakarta.
Berlabel Timnas Indonesia, membuat ketiganya ditaksir memiliki gaji yang cukup tinggi.
Tak hanya pemain, pelatih Persija Jakarta juga didatangkan dengan label bintang karena pernah menangani tim besar di Liga Jerman, Borrusia Dortmund.
Baca juga: Buntut Persib Bandung Digilas PSM Makassar, Suporter Persija Jakarta Turut Beri Komentar Menggelitik
Mewahnya transfer Persija Jakarta lamban laun mulai terlihat hasilnya.
Terkini, Persija Jakarta berhasil memenangkan tiga laga beruntun di Liga 1 2022, termasuk pecahkan rekor 19 tahun tak pernah menang di Kanjuruhan, kandang Arema FC.
Dan dua laga lainnya saat menundukkan RANS Nusantara FC 3-0 dan Persita Tangerang 1-0.
Berkat hattrick kemenangan Persija Jakarta, Thomas Doll mengungkapkan anak asuhnya kini semakin percaya diri menatap laga demi laga.
“Seperti yang bisa dilihat, para pemain mulai tumbuh rasa percaya diri setelah kami memenangkan pertandingan tiga kali secara beruntun."
