Senang Persija Bisa Kalahkan Arema FC, tapi The Jakmania Dibuat Kecewa dengan Dimainkannya Sosok Ini

"Serius nanya orang dalemnya braif siapa si," tulis @_amiproject.

"Temanmu pada serius lu ngapa ngelawak braif. plisss braif cukup," tulis @muhammad_adriian.

Persija Jakarta Catatkan Sejarah Baru

ak istilah pepatah ada harga ada kualitas, Persija Jakarta saat ini tengah merasakan buah dari jor-jorannya di bursa transfer awal musim Liga 1 2022.

Jor-jorannya Persija Jakarta diawali dengan perekrutan para pemain lokal berkualitas dan berlabel Timnas Indonesia.

Tiga pemain label Timnas Indonesia, Firza Andika, Hanif Sjahbandi dan Hansamu Yama berhasil didatangkan untuk menambal sisi kiri dan gelandang tengah Persija Jakarta.

Ketiganya didatangkan Persija Jakarta dengan status bebas transfer dari Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan Arema FC.

Setelah mendatangkan dua pemain berlabel Timnas Indonesia, Persija Jakarta berhasil mengikat pemain berlabel top skor PON XX Papua dengan catatkan 11 gol.

Seusai mendatangkan tiga pemain sarat pengalaman dan prestasi, Persija Jakarta alihkan bidikannya kepada pelatih asal Jerman, Thomas Doll.

Tak sembarang, sosok Thomas Doll didatangkan dengan segudang pengalamannya melatih tim besar di Eropa seperti Borrusia Dortmund, APOEL Nicosia, Hamburger SV dan Hannover 96.

Bahkan, Thomas Doll dikontrak Persija Jakarta dengan durasi panjang yakni 3 musim.

Setelah mendatangkan Thomas Doll, Persija Jakarta tak berhenti jor-joran.

Baca juga: Kecewa Arema FC Digilas Persija Jakarta di Kanjuruhan, Ungkit Juragan 99 hingga Desak Out Sosok Ini

Tak main-main, Persija Jakarta berhasil mendatangkan pemain berkelas rasa Eropa setelah kedatangan Thomas Doll.

Nama-nama seperti Michael Kremncik, Hanno Behrens, Ondrej Kudela dan Abdulla Yusuf Helal berhasil didatangkan dengan durasi kontrak tiga musim.

Buah transfer jor-joran tersebut, Persija Jakarta kini berhasil ukir sejarah baru di Liga 1 2022.