Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022 Jadi Alasan Timo Werner Hengkang dari Chelsea, Siap Jadi Tumpuan Timnas Jerman
Mantan penyerang Chelsea, Timo Werner menjadi tumpuan Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Mantan penyerang Chelsea, Timo Werner siap menjadi tumpuan Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022.
Timnas Jerman juga menjadi alasan Timo Werner hengkang dari Chelsea dan merapat ke klub lamanya RB Leipzig.
Dengan kembalinya ke RB Leipzig, Timo Werner ingin mengamankan posisinya di Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2022.

Baca juga: Brasil Miliki Mesin Gol Ganas di Lini Serang untuk Piala Dunia 2022, Paling Ngeri Milik Real Madrid
Mengingat, selama di Chelsea, Timo Werner lebih sering duduk di bangku cadangan.
Selain itu, Timo Werner harus bersaing dengan wonderkid Timnas Jerman yaitu Lukas Nmechea sebagai penyerang utama.
Dilansir TribunWow.com dari Bundesliga.com pada Minggu (28/8/2022), Timo Werner mengakui hal tersebut.
"Tentu saja Piala Dunia punya bagian besar dalam keputusan saya, karena saya ingin bermain dalam keadaan fit dan punya modal latihan untuk Piala Dunia," kata Werner.
"Seorang pemain hanya punya kesempatan 2-3 kali tampil di Piala Dunia sepanjang karier, dan turnamen tersebut ialah yang terbaik yang bisa dijalani."
"Jadi, tentu saja Piala Dunia 2022 jadi pertimbangan saya,” tuturnya.
Baca juga: Messi Paling Berharga Buat Argentina di Piala Dunia 2022, Aguero Ancam Otamendi: Aku akan Membunuhmu
Kendati demikian, Timo Werner merasakan dampak ketika berseragam Chelsea.
Selama dua tahun membela Chelsea, juga membuat Timo Werner berkembang.
Terutama dalam segi fisik, Timo Werner merasa level permainannya meningkat.
Oleh karena itu setelah gabung RB Leipzig, ketajaman Timo Werner semakin bertambah.
Bahkan, Timo Werner mencetak satu gol dalam tiga pertandingan yang sudah dilakoninya bersama RB Leipzig.
Dengan begitu Timnas Jerman lebih membutuhkan Timo Werner untuk menjadi mesin gol di Piala Dunia 2022.
“Dua tahun di Inggris membantu saya memperbaiki aspek fisik. Pengalaman di sana membantu saya menjadi pemain yang lebih baik. Untuk urusan taktik saya juga ada kemajuan," tutur dia.