Cerita Selebriti
Pertanyakan Gelar PhD Razman Nasution, Uya Kuya Minta Bukti, Ahli Epidemiologi: Temuan Dia Apa Sih?
Uya Kuya mempertanayakan gelar doktor dan PhD Razman Nasution, ahli epidemologi buka suara.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Artis Uya Kuya membahas mengenai gelar pendidikan dengan Ahli Epidemiologi Graffith University Australia yaitu DR. Dicky Budiman.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Uya Kuya TV pada Kamis (25/8/2022), Uya Kuya menyinggung gelar PhD pengacara Razman Nasution.
Diketahui beberapa gelar Razman Nasution dipertanyakan oleh publik.

Uya Kuya bertanya pada Dicky bagaimana cara membuktikan gelar doktor dan PhD.
"Jadi kalau Razman dia doktor terus PhD juga jadi harus bagaimana agar bisa itu membuktikan benar-benar doktor dan PhD?" tanya Uya Kuya epada Dikcy.
Dicky menjelaskan bahwa untuk membuktikkan gelar doktor dan PhD adalah dengan menunjukkan ijazah dan jurnal penelitian,
Baca juga: Kini Puji-puji, Razman Nasution Cabut Laporan terhadap Uya Kuya dan Ricky Sitohang, Ini Alasannya
"Selain tentu sertifikat atau ijazahnya universitasnya, kalau PhD harusnya ada paper lah, kalau bicara PhD bicara peneliti ulung di bidang dia, temuan dia apa sih, teori yang dia temuan kek apa, makanya dia layak dapat gelar PhD," terang Dicky.
Mendengar penjelasan tersebut, Uya Kuya menantang Razman Nasution untuk membuktikkan semua berkas yang telah disebutkan Dicky.
Baca juga: Razman Nasution Cabut Laporan pada Uya Kuya dan Ricky Sitohang, Denise: Dia Takut, Lemah Ditindas
"Oke kalau gitu Bang Razman saya tantang nih untuk membuktikan doktor kan dipertanyakan sama orang, PhD-nya dalam kurung nih, buktikan PhD yang apa, doktornya di mana terus jurnal-nya di mana, terus penelitian apa yang dulu dibuat saat proses PhD," ujar Uya Kuya.
Lantas Dicky juga menuturkan di negara barat gelar harus dipertanggung jawabkan secara moral.
"Sama, buka hanya Bung Razman semuanya pun, kalau di sini negara barat ada tanggung jawab moral bahwa saya mengklaim saya ahli ini, apa kontribusinya gitu," tandas Dicky.
Video dapat dilihat mulai menit ke-29.44:
Razman Nasution Cabut Laporan pada Uya Kuya dan Ricky Sitohang
Razman Nasution telah resmi mencabut laporannya terhadap pengacara Irjen Pol Purn Ricky Sitohang dan artis Uya Kuya.
Razman Nasution telah menyadari permasalahan tersebut hanya kesalahpahaman belaka.
Meski telah mencabut laporannya pada Ricky Sitohang dan Uya Kuya, Razman Nasution tak mencabut laporannya terhadap seterunya yang lain di antaranya Hotman Paris, Denise Chariesta, dr Richard Lee dan masih banyak lagi.
Lantas, tindakan Razman Nasution itu mendapatkan tanggapan dari Denise Chariesta.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube BUNGARAN NET pada Kamis (4/8/2022), Denise menilai Razman Nasution takut, karena Ricky Sitohang memiliki power.
Denise menyebut Razman Nasution tak takut terhadap orang-orang yang tidak memiliki power seperti mantan karyawannya.
Pasalnya kata Denise, Razman Nasution tidak membayar gaji mantan karyawannya.
"Ini adalah bukti si Razman itu memang dia merasa orang yang punya power seperti Pak Ricky dia takut dia mencabut LP nya," ujar Denise.
Baca juga: Pilih Jeblos Penjara ketimbang Damai dengan Razman Nasution, Denise Chariesta: Gue Enggak Takut
"Tetapi ketika dia berhadapan dengan para korban dia enggak (takut), dalam korban dalam arti karyawan-karyawannya yang telah dia peras keringatnya dia tetap tidak membayar sampai sekarang pun."
"Sampai detik ini dia enggak menggaji karyawannya yang telah diperas itu."
"Dia tidak membayar kewajibannya walaupun pekerjanya sudah kerja sebulan, sebulan setengah tetap tak membayar," sambung Denise.
Lebih lanjut, Denise bercerita bahwa Razman Nasution mengancam mantan karyawannya.
Karena itu, Denise memberikan pesan untuk Razman Nasution.
"Dan dia bahkan mengancam karyawan-karyawannya akan di LP-in," kata Denise.
"Bang gue kasih tahu jangan menindas yang lemah bang, giliran sama yang ada nama dia takut, yang lemah lo tindas, lo minta maaf sama korban, lo bayar gaji korban sekarang bang kalau lo masih punya harga diri dan perikemanusiaan," sambungnya.
(TribunWow.com/Dian/Tami)