Persebaya Surabaya Hanya Menang Tipis dari PSIS, Bonek Langsung Sebutkan Masalah Utama Bajul Ijo

"Silvio ajarono nendang poo kok jek pelan e tendangan e," ujar akun @agum.rifqi.

"Pertahanan mulai Oke. Lini serang finishing harus lebih di benahi. Ben ga nyia"no peluang," unggah akun @risfanybagus.

"RAYAKAN SECUKUPNYA DAN SEGERA BENAHI FINISHING (emot api)," komentar akun @surabayabalbalan.

"DEAR SEMUA PEMAIN : ASAH FINISHING WOI , NGGILANI (emot api)," ujar akun @muhamadandrianto_.

"Satria tama hari ini main bagus, berani keluar untuk antisipasi bola.. untuk silvio kurang garang tendanganmu masih tipis tipis trus," tulis akun @simon_bonek.

"Seng mbarai seru iku, goal di menit akhir. Tetap terus berbenah jol, jangan berhenti dan berpuas. 15 shot on target gak jadi goal itu PR Besar. Masalah utama di MENTAL. pertahankan trend 3 poin sampe akhir liga. WANI," ucap akun @khasha_kitchen.

Baca juga: Jelang Lawan PSIS Semarang di Liga 1, Bonek Khawatirkan Kondisi Penggawa Persebaya Surabaya Ini

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama 

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persebaya Surabaya langsung ambil alih jalannya pertandingan dari PSIS Semarang.

Meski sukses ambil alih jalannya laga, namun Persebaya Surabaya justru hampir saja dihukum penalti setelah Jonathan Cantillana dilanggar di kotak penalti oleh Satria Tama.

Namun, wasit memutuskan hal lain, Persebaya Surabaya selamat dari penalti dan wasit hanya menunjuk sepakan pojok untuk PSIS Semarang.

Di menit ke-13, tendangan bebas Leo Lelis hampir saja menggetarkan gawang PSIS Semarang yang dikawal oleh Rey Redondo.

Beruntung sepakan kerasnya mengarah tepat kepada posisi Rey Redondo dan berakhir pada halauan.

Terus menggempur lini pertahanan PSIS Semarang, Persebaya Surabaya hampir saja membuka keunggulan di menit ke-18.

Melalui aksi soloran Silvio Junior, bola umpan ke depan gawang PSIS Semarang sukses timbulkan skrimits.