Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dubes Ukraina Sebut Negaranya Berusaha Bunuh Orang Rusia Sebanyak-banyaknya demi Masa Depan Anak

Menuai kecaman dari pemerintahan Putin di Rusia, statement kontroversial diucapkan oleh seorang pejabat pemerintahan Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube The Guardian
Kondisi Kota Kherson, Ukraina pada Maret 2022. Tampak tentara Rusia berpatroli di dalam kota yang telah mereka kuasai tersebut. 

"Rakyat (Rusia) memilih pemerintahan ini (Putin) dan mereka tidak berjuang untuk itu, tidak protes, tidak melawan," kata Zelensky.

Zelensky mengatakan dengan melarang rakyat Rusia pergi ke luar maka ada kemungkinan mereka akan memengaruhi Putin.

Sementara itu, di sebuah kota kecil di Rusia bernama Russko-Vysotskoye, pria bernama Dmitry Skurikhin seorang diri memprotes konflik yang terjadi di Ukraina.

Skurikhin menyuarakan protes terhadap perang dengan cara menulis menggunakan cat di tembok sebuah pusat perbelanjaan.

Bangunan pusat perbelanjaan tersebut diketahui dimiliki oleh Skurikhin.

Viral rekaman Tentara Rusia yang menangis setelah bisa menghubungi ibunya usai dirinya menyerah kepada warga Ukraina di media sosial.
Viral rekaman Tentara Rusia yang menangis setelah bisa menghubungi ibunya usai dirinya menyerah kepada warga Ukraina di media sosial. (Twitter Via Daily Mail)

Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, ada dua jenis tulisan dalam dinding tersebut.

Pada jenis tulisan pertama, terdapat dua buah kalimat berkuran besar bertuliskan 'Damai untuk Ukraina, Merdeka untuk Rusia.'

Di bawah dua tulisan tersebut, Skurikhin menuliskan beberapa kata kecil dengan warna merah menyala.

Kota-kota tersebut di antaranya adalah Mariupol, Bucha, Kherson, Chernihiv, dan banyak kota lainnya.

"Saya rasa ini adalah cara yang baik untuk menyampaikan informasi," ujar Skurikhin.

Skurikhin menyampaikan, pada awal konflik terjadi, masyarakat di Rusia tidak tahu persis apa yang sedang terjadi.

"Mereka (masyarakat Rusia) berpikir operasi spesial dilakukan untuk menghilangkan pecandu obat-obatan terlarang dari pemerintahan Ukraina. Mereka tidak tahu Rusia menyerang kota-kota Ukraina," kata Skurikhin.

Di sebuah kota kecil di Rusia bernama Russko-Vysotskoye, pria bernama Dmitry Skurikhin seorang diri memprotes konflik yang terjadi di Ukraina.
Di sebuah kota kecil di Rusia bernama Russko-Vysotskoye, pria bernama Dmitry Skurikhin seorang diri memprotes konflik yang terjadi di Ukraina. (bbc.com)

Skurikhin menyadari risiko yang ia hadapi ketika melakukan ini.

Menurut pengakuan Skurikhin, ada orang tak dikenal menuliskan 'pengkhianat' di pintu rumahnya.

Begitu pula pihak kepolisian beberapa kali berkunjung ke kediaman Skurikhin.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
UkrainaKonflik Rusia Vs UkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyKazakhstan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved