Konflik Rusia Vs Ukraina
Soroti Reaksi Pemerintah Putin, Media Inggris Sebut Ledakan di Krimea Jadi Aib Memalukan Rusia
Media asal Inggris BBC menyoroti cara pemerintahan Putin bereaksi atas insiden ledakan yang beberapa kali terjadi di Krimea.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Dalam insiden yang menewaskan satu orang ini, awalnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku tidak tahu apa penyebab serangan tersebut.
Dikutip TribunWow dari Skynews, namun belakangan ini diketahui ada keterlibatan pasukan spesial militer Ukraina dalam insiden tersebut.

Baca juga: Tak Peduli Risiko Radiasi, Rusia dan Ukraina Saling Tuding Serang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Info ini disampaikan oleh pejabat senior pemerintah Ukraina.
Pejabat tersebut menjelaskan bahwa pasukan spesial militer Ukraina baru saja menyelesaikan operasi di pangkalan udara milik Rusia di Krimea pada Selasa (9/8/2022) kemarin.
Dilaporkan The Guardian, beberapa video di media sosial menunjukkan ledakan dan asap yang muncul dari pangkalan militer Saky di Novofedorivka, di pantai barat Krimea pada Selasa (9/8/2022) sore.
Hal ini memicu pertanyaan tentang bagaimana lokasi yang lebih dari 100 mil (160 km) dari garis depan bisa diserang.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.20 waktu setempat.
Disebutkan bahwa beberapa amunisi penerbangan diledakkan di area penyimpanan.
Hingga saat ini, pihaknya sedang mencoba mencari tahu penyebab insiden tersebut.

Baca juga: Inggris Dukung Ukraina Rebut Kembali Wilayah Krimea dan Donbas yang Dikuasai Rusia sejak 2014
Dari sejumlah video yang beredar, turis Rusia yang berlibur di pantai terdekat terlihat bergegas pergi dengan ketakutan.
Ini adalah satu dari sedikit kesempatan di Krimea, yang diduduki oleh Rusia sejak 2014, secara langsung ikut terpengaruhi oleh pertempuran saat ini.
Penduduk setempat mengatakan kepada salah satu situs berita Rusia bahwa ledakan berlangsung selama satu jam.
Sergey Aksyonov, kepala Krimea yang ditunjuk Rusia, mengatakan satu orang tewas.
Sebelumnya, dia telah merekam pernyataan video di dekat lokasi, dengan asap membubung di kejauhan, mengatakan bahwa kru ambulans dan petugas medis berada di tempat kejadian.
Sementara itu, dalam pidato malamnya, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak membahas siapa yang berada di balik serangan itu.