Liga 1
Thomas Doll Girang Persija Jakarta Datang dengan Kekuatan Penuh, Ingin Putus Rekor Persikabo 1973
Thomas Doll kegirangan Persija Jakarta datang dengan kekuatan penuh ke markas Persikabo 1973.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Rekarinta Vintoko
Thomas Doll berharap Persija Jakarta bisa memberikan penampilan terbaiknya untuk melawan Persikabo 1973.
"Saya melihat Stadion Pakansari sebagai stadion yang sangat bagus dan mempunyai atmosfer yang bagus juga," kata Thomas Doll.
"Kami menikmati latihan malam ini. Saya harap penonton besok menikmati pertandingannya karena saya rasa pertandingan pukul 20.30 WIB merupakan waktu yang baik," jelasnya.
"Saya sangat menginginkan permainan tim yang bagus saat melawan Persikabo," tegasnya.

Baca juga: Persija Pamer Kedekatan Ondrej Kudela dengan Riko Simanjuntak, The Jakmania Singgung Nasib Mantan
Terkesima dengan Penampilan Thomas Doll di Sesi Latihan Persija
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll tak henti-hentinya disorot oleh positif buat suporternya, The Jakmania.
Dilansir oleh TribunWow.com, The Jakmania terkesima dengan strategi ataupun pola formasi Thomas Doll untuk Persija Jakarta.
Selain formasi ataupun strategi, The Jakmania juga terkesima dengan penampilan Thomas Doll ketika memimpin sesi latihan Persija Jakarta.
Biasanya, Thomas Doll tampil kalem dan tak banyak merubah penampilannya saat memimpin latihan Hanno Behrens dan kawan-kawan.
Tetapi baru-baru ini, Thomas Doll sedikit merubah penampilan dan memperlihatkan tato di bagian lengannya.
Seperti halnya pada postingan akun Instagram resmi Persija Jakarta, @persija pada Sabtu (13/8/2022), terlihat pelatih berkebangsaan Jerman tersebut menggulung baju di bagian lengan.
"Keep calm and get ready for tomorrow (tetap tenang dan bersiap untuk laga selanjutnya,-red)," tulis ofisial Persija Jakarta.
Sembari menggulung baju, Thomas Doll juga memperlihatkan tato di lengan kiri dan kanannya.

The Jakmania merasa terkesima dengan aura yang dipancarkan Thomas Doll setelah eks juru taktik Borussia Dortmund tersebut memamerkan tatonya.
The Jakmania lantas menjuluki Thomas Doll sebagai preman karena pelatih yang malang melintang di Eropa tersebut tampak garang di sesi latihan.