Liga 1
Pasoepati Beri 1 Kesempatan Jacksen F Tiago, Penentuan pada Laga Persis Solo Vs Persita di Manahan
Nasib Jacksen F Tiago di Persis Solo kemungkinan akan ditentukan pada hasil pertandingan pekan keempat Liga 1 2022, melawan Persita Tangerang.
Editor: Atri Wahyu Mukti
Bahkan Tagar JFTout sempat menjadi trending topic Twitter beberapa waktu lalu.
Nah, apakah Jacksen akan bernasib sama dengan Robert ?
Suporter Persis Solo nampaknya masih wait and see melihat performa klub kebanggan mereka di awal musim ini.
Meski, aksi seperti suporter Persib Bandung tidak menutup kemungkinan dilakukan andai rentetan hasil minor terus digapai Persis Solo.
DPP Pasoepati, misalnya, mereka beberapa kali ditanyakan terkait sikap terhadap rentetan hasil minor Persis Solo.
Wakil Presiden DPP Pasoepati, Agus Ismiyadi menerangkan sikap mereka kemungkinan baru akan ditentukan setelah melihat hasil Persis Solo di pekan keempat.
Persis Solo dijadwalkan menghadapi Persita Tangerang di Stadion Manahan, Minggu (14/8/2022).
"Masih menunggu hasil laga ini (Persis Solo vs Persita Tangerang)," terang Agus kepada TribunSolo.com.
Agus belum bisa membeberkan sikap seperti apa yang akan diambil DPP Pasoepati andai Persis Solo kembali meraih hasil minor melawan Persita Tangerang.
"Belum ada rapat khusus untuk membahas itu, kita masih mau melihat hasil pertandingan ini," kata dia.
"Kalau bagus Alhamdulillah, kalau tidak kemungkinan akan ada arahan-arahan dalam rapat untuk menindaklanjuti," tambahnya.
Baca juga: Pamerkan Penggawa Asing Barunya di Latihan Tim, Persis Solo Malah Disindir Pasoepati akan Hal Ini
Sebelumnya, DPP Pasoepati sempat membuat sikap saat Persis Solo masih dinahkodai Eko Purdjianto selama Liga 2 musim 2021/2022.
Itu disampaikan melalui akun Twitter resmi DPP Pasoepati pada 6 November 2021 lalu.
"Bagi meneruskan desakan, tekanan & suara kritikan arus bawah yang digaungkan akhir-akhir ini. Juga mengamati dari 6 laga yang sudah dilakoni @persisofficial dalam kompetisi LIGA 2 2021, Eko Purdjianto kami nilai belum bisa menunjukkan elektabilitasnya sebagai Pelatih Kepala.
Strategi yang minim menjadikan performa permainan yang disajikan belum bisa dikatakan sesuai harapan, bahkan masih jauh dari harapan.
Komposisi pemain yang banyak berlabel bintang, sayangnya tak mampu dimanfaatkan potensinya oleh Beliau.