Breaking News:

Cerita Selebriti

Ngaku Jadi Dosen, Rektor Universitas Bung Karno Tantang Razman Nasution Tunjukkan Bukti: Ketahuan

Razman Nasution mengaku sempat menjadi dosen Universitas Bung Karno, karena hal itu Rektor Universitas Bung Karno buka suara.

Penulis: dian shinta mukti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tangkapan layar YouTube Denise Chariesta
Kolase foto Razman Nasution (kiri) dan Rektor Universitas Bung Karno, Didik (kanan). Ngaku sebagai dosen, Didik meminta Razman Nasution membuktikan pada Kamias (11/8/2022) 

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Razman Nasution sempat mengaku menjadi dosen di Universitas Bung Karno

Oleh karena itu, Rektor Universitas Bung Karno, Didik Suhariyanto buka suara terkait pernyataan Razman Nasution

Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Denise Chariesta pada Kamis (11/8/2022), Didik menantang Razman Nasution untuk membuktikan pernah menjadi dosen di Universitas Bung Karno. 

Razman Nasution seusai memenuhi panggilan polisi, Senin (8/8/2022). Razman Nasution menyebut Hotman Paris pengecut.
Razman Nasution seusai memenuhi panggilan polisi, Senin (8/8/2022).Terbaru, Razman Nasution mengaku sebagai dosen di Universitas Bung Karno pada Kamis (11/8/2022).  (YouTube Intens Investigasi)

Didik pun menyebutkan data-data yang harus dibuktikan oleh Razman Nasution

"Ya silahkan buktikan apa sudah ada surat tugas ngajarnya, ada apa tidak, jadwal ngajarnya, ngajar apa, mata kuliahnya apa, berapa SKS di sini itu ada semua," kata Didik. 

"Dan ngajar itu baik itu dosen tetap maupun, tetap atau istilahnya dosen luar biasa yang dikenal di perguruan tinggi atau dosen tidak tetap itu ngajarnya minimal satu semester harus tuntas."

Baca juga: Denise Sebut Omongan Eggi Sudjana soal Razman Berbeda-beda, Ricky Sitohang Tertawa: Salah Makan Obat

"Dosen itu memberikan nilai juga, ada ujian tengah semester ada nilainya, ujian akhir, termasuk memberikan tugas-tugas pada mahasiswa."

"Kalau mengaku-ngaku dosen harus ditunjukkan kan seperti itu," sambungnya. 

Lebih lanjut, Didik menuturkan di Universitas Bung Karno mentaati aturan pada Undang-undang Pendidikan Nasional dalam penerimaan dosen. 

Baca juga: Razman Nasution Tetap Pede meski Banyak Laporan Polisi, Ricky Sitohang Yakin Ada yang Ditutupi, Apa?

"Kalau di Universitas Bung Karno kita tetap taat asas dan aturan, sekarang dosen tinggal cek aja diklik di PDDikti dosennya ada atau tidak, ketahuan," ujar Didik.

"Taat asas termasuk dalam penerimaan dosen, jadi ada istilah tidak tetap dan tetap."

"Dosen tidak tetap dan tetap kita juga menggunakan aturan di Universitas Bung Karno," sambungnya. 

Lantas Didik kembali meminta Razman membuktikan surat penugasan sebagai dosen.  

"Biar enggak bingung harus bisa membuktikan," tandasnya. 

"Semua dosen yang pernah mengajar di Universitas Bung Karno ada datanya," sambungnya. 

Video dapat dilihat mulai menit ke-32.00:

Razman Nasution Ngaku Dosen

Razman Arif Nasution datang ke podcast milik artis Uya Kuya. 

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Razman Nasution sedang memiliki masalah dengan beberapa pihak.  

Karena itu, semua kehidupan pribadi Razman Nasution mencuat ke publik, termasuk tentang pendidikannya. 

Dilansir TribunWow.com melalui Uya Kuya TV pada Rabu (3/8/2022), beredar kabar jika Razman Nasution menggunakan ijazah palsu. 

Namun demikian kabar tersebut ditampik oleh Razman Nasution

Razman Nasution mengatakan dirinya adalah seorang dosen. 

"Saya dosen boleh dicek, saya pernah di Universitas Bung Karno sebelum ibu Rahmawati meninggal," kata Razman. 

"Jadi bagaimana mungkin saya memalsukan ijazah sementara saya ini sekolah rajin, kuliah rajin, dan dosen," sambungnya. 

Uya Kuya terlihat ragu sehingga harus mempertegas pernyataan Razman. 

"Sekolah rajin, kuliah rajin bang?" tanya Uya Kuya terlihat ragu. 

Baca juga: Razman Nasution Ngaku Jadi Dosen, Denise Chariesta Sebut Mahasiswa pada Komplain: Gue Jadi Bingung

"Iya," ucap Razman. 

Lebih lanjut Razman menjelaskan riwayat pendidikannya. 

Razman Nasution menjelaskan ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Ibnu Chaldun yang berlokasi di Buaran. 

"Saya ini mendaftar di Universitas Ibnu Chaldun di bawah Yayasan YPUIC Yayasan Pembina Universitas Ibnu Chaldun, kampusnya di Buaran," terang Razman. 

"Abang daftar di Buaran?" tanya Uya

"Di buaran," jawab Razman.

"Datang ke sana?" tanya Uya lagi

"Datang ," kata Razman. 

Razman menuturkan dirinya mendaftar di Universitas Ibnu Chaldun di tahun 2010. 

Ia berujar mendaftar di universitas tersebut memilih kelas karyawan. 

"Di tahun, 2010, dan Yayasan waktu itu belum berkonflik, saya tidak mengetahui tentang itu," kata Razman. 

"Oke," timpal Uya. 

"Begitu kami akan mendaftar kami tengok ada nama kampusnya, kita kuliah, dan saya kelas eksekutif namanya kelas karyawan," ungkap Razman. 

"Kelas karyawan itu gimana maksudnya bang?" ujar Uya Kuya. 

Pengacara 51 tahun itu pun menjawab pernyataan Uya Kuya.

Baca juga: Razman Nasution Tetap Pede meski Banyak Laporan Polisi, Ricky Sitohang Yakin Ada yang Ditutupi, Apa?

Razman berujar ia kuliah tiga hingga empat kali dalam seminggu. 

"Dia seminggu kadang-kadang tiga, empat kali, ujian penuh," tutur Razman. 

"Tapi datang ke kampusnya kan? Bukan kuliah online?" ujar Uya Kuya

"Datang," jawab Razman. 

Di samping Razman menandaskan, jika ijazahnya telah diverifikasi oleh Yayasan Ibnu Chaldun. 

"Jadi kita to the point aja bahwa terkait dengan dugaan ijazah saya palsu, ini ada surat, dari Yayasan Pembina Ibnu Chaldun," kata Razman. 

"Mengatakan bahwa saya sudah terdaftar," sambungnya. 

Lantas Uya Kuya pun melihat surat tersebut. 

(TribunWow.com/Dian Shinta)

Baca berita terkait lainnya

Tags:
Razman NasutionUniversitas Bung KarnoPengacara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved