Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Strategi Timsus Dapatkan Pengakuan Bharada E, Datangkan Orangtua hingga Singgung Ancaman Hukuman

Timsus membeberkan caranya mendapatkan pengakuan dari Bharada E terkait kronologi dan fakta di balik pembunuhan Brigadir J.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkapan Layar YouTube metrotvnews
Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menerangkan cara yang digunakan Timsus untuk mendapat pengakuan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E terkait kasus Brigadir J, Selasa (9/8/2022). 

TRIBUNWOW.COM - 'Nyanyian' Bharada Richard Eliezer alias Bharada E telah menyeret sejumlah pejabat Polri dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir TribunWow.com, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto membeberkan adanya sejumlah upaya yang dilakukan pihaknya untuk mendapat pengakuan itu.

Hingga akhirnya, Bharada E tergerak untuk membongkar fakta pembunuhan yang didalangi atasannya, eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Baca juga: Ketakutan Dapat Perintah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E Ngaku Tembak Brigadir J Sambil Pejamkan Mata

Sebelumnya, beredar kabar bahwa pengakuan Bharada E berhasil didapatkan oleh pengacara barunya, Deolipa Yumara.

Namun hal ini langsung dibantah oleh Agus Andrianto selaku anggota tim khusus Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurutnya, timsus telah melakukan upaya secara bertahap untuk mendapatkan pengakuan Bharada E.

Selama ditahanan, aparat tak lelah membujuk pemuda tersebut bahkan hingga mendatangkan kedua orangtuanya.

"Bukan karena pengacara itu dia mengaku, karena apa yang dilakukan oleh penyidik, dilakukan oleh Timsus, menyampaikan kepada dia, kasih orangtuanya didatangkan," kata Agus Andrianto dikutip dari kanal YouTube metrotvnews, Selasa (9/8/2022).

Selain itu, Timsus juga mengingatkan mengenai ancaman hukuman yang harus ditanggung sendiri jika Bharada E tidak mengaku.

"Ada upaya membuat dia untuk tergugah, bahwa ancaman hukumannya cukup berat, jadi jangan tanggung sendiri, sehingga dia secara sadar membuat pengakuan."

Brigadir J sebelah (kanan), Ferdy Sambo (tengah), dan  Bharada E sebelah (kiri). Sambil pejamkan mata, terungkap Bharada E ternyata ketakutan saat mengeksekusi Brigadir J, Rabu (10/8/2022).
Brigadir J sebelah (kanan), Ferdy Sambo (tengah), dan Bharada E sebelah (kiri). Sambil pejamkan mata, terungkap Bharada E ternyata ketakutan saat mengeksekusi Brigadir J, Rabu (10/8/2022). (Tangkapan Layar TribunMedan.com)

Baca juga: Mengaku Tertekan, Keluarga Bharada E Minta Anaknya Berani Jujur soal Brigadir J: Kami Mendukung

Bharada E diketahui berperan sebagai orang yang menembak Brigadir J dan awalnya sempat berbohong mengaku terlibat baku tembak melawan korban.

Ketika dilakukan pemeriksaan khusus terhadap Brigadir J, tanpa diminta oleh timsus, Bharada E berinisiatif menuliskan kronologi kasus pembunuhan Brigadir J yang sesuai fakta di lapangan.

"Yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan mendalam ingin menyampaikan uneg-uneg," ungkap Irwasum Polri, Komjen Agung Budi dalam konpers, Selasa (9/8/2022).

"Dia ingin menulis sendiri 'tidak usah ditanya pak, saya menulis sendiri'," ucap Agung menirukan perkataan Bharada E pada saat diperiksa.

Kemudian Bharada E mulai menuliskan dari awal hingga akhir kebenaran kasus Brigadir J yang sempat tertutup kebohongan.

Baca juga: Jadi Pembuka Kotak Pandora, Bharada E Dijaga dari Upaya Pembunuhan, Antisipasi Makanan hingga AC

Halaman
12
Tags:
Bharada EBrigadir JNofriansyah Yosua HutabaratRichard EliezerFerdy SamboAgus AndriantoListyo Sigit PrabowoDeolipa Yumara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved