Persib Bandung
Marc Klok Malu Persib Bandung Ada di Jurang Degradasi Liga 1 2022: Ini Tidak Sesuai Ekspektasi
Pemain Persib Bandung Mark Klok malu dengan hasil negatif yang diraih Maung Bandung di tiga awal Liga 1 2022.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pemain Persib Bandung Marc Klok mengungkapkan rasa malunya atas tren negatif yang diraih Maung Bandung di Liga 1 2022.
Marc Klok yang menjadi gelandang andalan Persib Bandung menyebut sejumlah kesalahan yang membuat nasib skuad berujuluk Pangeran Biru itu berada di jurang zona degradasi Liga 1 2022.
Diketahui, setelah tuai hasil negatif, Persib Bandung bukannya bangkit tapi malah dipermalukan Borneo FC 1-4 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (7/8/2022) dengan skor 4-1.
Baca juga: Persib Bandung Potensi Segera Depak Robert Alberts, Djajang Nurdjaman Yakin Enggak Diajak Balikan?
Dari tiga penampilan, tim berjuluk Pangeran Biru itu baru mengemas satu poin.
Kapten Persib, Marc Klok timnya harus segera berbenah jika ingin bangkit dan menyelesaikan liga dengan catatan positif.
“Bukan Persib Bandung dan bukan tim juara. Tim ini di zona degradasi dan kita harus bangkit,” kata pemain bernomor punggung 10 itu.
Akibat dari kekalahan tersebut, Marc Klok mengaku malu. Tak heran, Persib yang digadang-gadang menjadi juara itu memulai Liga 1 jauh di luar ekspektasi.
Skuad besutan Robert Alberts itu ditahan imbang Bhayangkara FC (2-2), kemudian secara mengejutkan kalah di kandang oleh Madura United FC (1-3), dan terbaru dibantai Borneo FC (1-4).
“Saya sedikit malu untuk bicara, kalau kalah 4-1 itu tidak bisa untuk kita dan untuk saya. Kita memulai liga di musim ini tidak sesuai ekspektasi,” kata Marc Klok seusai pertandingan kontra Borneo FC, dilansir dari situs resmi Liga Indonesia Baru (LIB).
Sejatinya, dari tiga laga yang sudah dilewati, Maung Bandung sebenarnya mampu unggul lebih dulu.
Namun Persib selalu kebobolan terutama waktu-waktu krusial.
Persib harus berevolusi total, menurut Marc Klok terlalu banyak kesalahan yang dilakukan oleh timnya selama jalannya pertandingan.
“Kita harus fokus untuk kita sendiri dari sebelas pemain. Terlalu banyak kesalahan individu, terlalu banyak gol ke gawang kita."
"Semua, bukan satu atau dua, tapi semua harus bangkit, semua harus lihat diri mereka sendiri termasuk saya juga, semua harus paham ini,” tutur pemain Timnas Indonesia itu.
Kekecewaan Bobotoh, Desak Robert Alberts Out