Cerita Selebriti
Ngaku Jadi Dosen, Razman Nasution Kekeh Ijazah S1 Hukumnya Asli, Uya Kuya Ragu: Kuliah Rajin Bang?
Razman Nasution mengaku dirinya dosen di sebuah Universitas. Dan Razman Nasution kekeh keaslian ijazah S1 hukumnya.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Razman Arif Nasution datang ke podcast milik artis Uya Kuya.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Razman Nasution sedang memiliki masalah dengan beberapa pihak.
Karena itu, semua kehidupan pribadi Razman Nasution mencuat ke publik, termasuk tentang pendidikannya.
Beredar kabar jika Razman Nasution menggunakan ijazah palsu.

Namun demikian kabar tersebut ditampik oleh Razman Nasution.
Razman Nasution mengatakan dirinya adalah seorang dosen.
"Saya dosen boleh dicek, saya pernah di Universitas Bung Karno sebelum ibu Rahmawati meninggal," kata Razman.
"Jadi bagaimana mungkin saya memalsukan ijazah sementara saya ini sekolah rajin, kuliah rajin, dan dosen," sambungnya.
Uya Kuya terlihat ragu sehingga harus mempertegas pernyataan Razman.
"Sekolah rajin, kuliah rajin bang?" tanya Uya Kuya terlihat ragu.
"Iya," ucap Razman.
Baca juga: Bertemu dengan Razman Nasution, Uya Kuya Berikan Penghormatan untuk sang Pengacara: Saya Fair, Janji
Lebih lanjut Razman menjelaskan riwayat pendidikannya.
Razman Nasution menjelaskan ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Ibnu Chaldun yang berlokasi di Buaran.
"Saya ini mendaftar di Universitas Ibnu Chaldun di bawah Yayasan YPUIC Yayasan Pembina Universitas Ibnu Chaldun, kampusnya di Buaran," terang Razman.
"Abang daftar di Buaran?" tanya Uya
"Di buaran," jawab Razman.
Baca juga: Razman Nasution Ungkap Berani Temui Uya Kuya atas Perintah Eggi Sudjana: Itu Jadi Sebuah Kelemahan
"Datang ke sana?" tanya Uya lagi
"Datang ," kata Razman.
Razman menuturkan dirinya mendaftar di Universitas Ibnu Chaldun di tahun 2010.
Ia berujar mendaftar di universitas tersebut memilih kelas karyawan.
"Di tahun, 2010, dan Yayasan waktu itu belum berkonflik, saya tidak mengetahui tentang itu," kata Razman.
"Oke," timpal Uya.
"Begitu kami akan mendaftar kami tengok ada nama kampusnya, kita kuliah, dan saya kelas eksekutif namanya kelas karyawan," ungkap Razman.
"Kelas karyawan itu gimana maksudnya bang?" ujar Uya Kuya.
Pengacara 51 tahun itu pun menjawab pernyataan Uya Kuya.
Razman berujar ia kuliah tiga hingga empat kali dalam seminggu.
"Dia seminggu kadang-kadang tiga, empat kali, ujian penuh," tutur Razman.
"Tapi datang ke kampusnya kan? Bukan kuliah online?" ujar Uya Kuya
"Datang," jawab Razman.
Di samping Razman menandaskan, jika ijazahnya telah diverifikasi oleh Yayasan Ibnu Chaldun.
"Jadi kita to the point aja bahwa terkait dengan dugaan ijazah saya palsu, ini ada surat, dari Yayasan Pembina Ibnu Chaldun," kata Razman.
"Mengatakan bahwa saya sudah terdaftar," sambungnya.
Lantas Uya Kuya pun melihat surat tersebut.
Video dapat dilihat mulai menit ke-11.10:
Heboh Razman Nasution Dilaporkan 9 Musuhnya
Kabar kurang menyenangkan datang dari pengacara kontroversial Razman Nasution.
Terbaru, tersebar kabar ada 9 orang yang melaporkan Razman Nasution ke polisi.
Dilansir TribunWow.com, terkait hal itu, mantan klien Razman Nasution, Iqlima Kim, pun memberikan tanggapannya.
Iqlima Kim mengaku sempat mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan Razman Nasution.
Ia bahkan menyebut pernah nyaris tidur bersama Razman Nasution di sebuah hotel.
"Kita di hotel sekamar sama cowok mau ngapain?," ucap Iqlima, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (2/8/2022).
"Walaupun aku begini enggak gitu-gitu banget, enggak mau, makanya muter otak biar aku bisa pulang."
Meski pernah dilecehkan, Iqlima tak berniat melaporkan Razman ke polisi.
Ia pun menyinggung 9 laporan yang menjerat Razman kini.
"Mungkin aku enggak akan laporin, kasihan kebanyakan, kasihan juga sama anaknya," jelas Iqlima.
"Anaknya masih kecil, aku pernah ketemu sama anaknya."
Baca juga: Bertemu dengan Razman Nasution, Uya Kuya Berikan Penghormatan untuk sang Pengacara: Saya Fair, Janji
Iqlima mengaku masih memiliki rasa iba meski pernah dilecehkan Razman.
Ia mengatakan tak tega melihat nasib anak Razman jika semua laporan tersebut ditindaklanjuti polisi.
"Iya dong sebagai manusia kita harus ada perasaan kasihan, berarti masih punya hati nurani," beber Iqlima.
"Apalagi sudah ada 9 (laporan), kalau masuk semua gimana tuh."
Karena itu, Iqlima lantas membeberkan nasihatnya untuk Razman.
Ia meminta mantan pengacaranya untuk introspeksi diri.
"Harusnya belajar dari yang udah-udah, sekarang katanya sudah ada 9 laporan."
"Jangan terlalu arogan, marahnya dikurangi, kalau ngomong juga nadanya dipelanin, apa-apa tu dipikir dulu," tandasnya.
(TribunWow.com/Dian/Tami)