PSIS Semarang Tak Berdaya Tanpa Carlos Fortes, Panser Biru-Snex Singgung Beban Berat Taisei Marukawa

Musim lalu, pemain bernomor punggung 7 itu mampu jadi sosok sentral di setiap laga Persebaya Surabaya.

Bahkan, tanpa bomber asing mempuni pun, Taisei Marukawa mampu menggantikan peran tersebut.

Hal itu tak terlepas dari peran gemilang sokongan Taisei Marukawa di Persebaya Surabaya.

Di belakang dan di samping Taisei Marukawa musim lalu, masih ada sosok Bruno Moreira yang juga miliki skill dan finishing menawan.

Perannya yang menyisir sektor sayap membantu memberikan keleluasaan bagi Taisei Marukawa untuk menyelinap ke dalam kotak penalti.

Alhasil, lini belakang yang terpukau dengan aksi Bruno gagal menghadang pergerakan kedua dari seorang Marukawa.

Selain itu, Taisei Marukawa juga sukses dimanjakan dengan umpan brilian dari gelandang serang Persebaya Surabaya musim lalu, Ricky Kambuaya serta Marselino Ferdinan.

Kedua kreator tersebut sukses memberikan pelayanan ekstra kepada Taisei Marukawa yang berujung pada total 17 gol dan 10 assist dari 32 pertandingan bersama Bajul Ijo.

Kini, situasi berbeda di alami Taisei Marukawa yang nampak bekerja sendiri dan tak mampu berbuat banyak andai Carlos Fortes menepi.

Lantas, apakah sosok Taisei Marukawa berpotensi terkena kutukan Persebaya Surabaya?

Seperti diketahui, banyak yang beranggapan bahwa semua pemain asing yang hengkang dari Persebaya Surabaya bakal menurun performanya di musim berikutnya.

Hal itu sudah terbukti pada David da Silva dan kompatriot Taisei Marukawa di Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang saat ini, Alie Sesay.

David da Silva yang putuskan hengkang dari Persebaya Surabaya ke Terengganu FC justru harus puas hanya mampu torehkan 7 gol dari 15 pertandingan.

Sementara sosok Alie Sesay, bek jebolan Leicester City yang dulu dikenal gahar dan tanpa kompromi kini justru tuai banyak kritika tajam buah penampilan buruknya di PSIS Semarang.

PSIS Semarang dalam dua laga di Liga 1 2021, total sudah kebobolan tiga gol.