Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Lebih dari 3 Luka di Jasad Brigadir J Tak Teridentifikasi, Kuasa Hukum: Di Tangan Ada Rembesan

Martin Lukas Simanjuntak, kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J membeberkan adanya luka janggal di jasad kliennya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan layar YouTube tvOneNews
Martin Lukas Simanjuntak, kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Minggu (31/7/2022). Martin menjelaskan adanya luka yang tak bisa diidentifikasikan di jasad Brigadir J. 

Dilansir TribunWow.com, dua petugas medis dari pihak keluarga diizinkan untuk ikut mengamati jalannya proses ekshumasi.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pun menyampaikan temuan sementara dari autopsi tersebut.

Baca juga: Brigadir J Dituding Pakai Parfum Istri Ferdy Sambo dan Todongkan Pistol ke Foto, Kamaruddin: Ngawur

Menyampaikan pada Wartakotalive.com, Sabtu (31/2/2022), Kamaruddin membantah mendiang telah ditembak rekannya, Bharada E dari lantai dua seperti narasi yang beredar.

"Sebab dari 4 tembakan yang mengenai tubuh korban Brigadir J semua peluru masuk secara datar dan garis lurus. Bahkan tembakan dari leher tembus ke bibir, dilakukan dari agak ke bawah ke atas," beber Kamaruddin.

Ia menegaskan tak bermaksud mendahului tim forensik independen yang masih meneliti sampel jasad Brigadir J.

Hanya saja, ia menyampaikan gambaran umum mengenai luka-luka yang ditemukan di tubuh Brigadir J.

Adapun luka yang sempat diduga bekas jeratan di leher, ternyata diperkirakan merupakan akibat dari jahitan autopsi pertama.

Tim forensik memastikan bahwa tidak ada resapan darah di otot leher yang terbukti mematahkan dugaan tersebut.

"Yang ada bekas tembakan ketika dijahit jadi ketarik, seperti garis, begitu informasinya, tapi itu belum pasti," ungkap Kamaruddin.

Keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua alias Brigadir J saat pemakaman di Muaro Jambi, Jambi.
Keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua alias Brigadir J saat pemakaman di Muaro Jambi, Jambi. (TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

Baca juga: Kronologi Tewasnya Brigadir J Terungkap Lewat CCTV, Ferdy Sambo sempat Terlihat Berlari Karena Ini

Menurutnya, dua perwakilan keluarga yakni tenaga kesehatan Herlina Lubis dan dokter Martina Aritonang juga membeberkan adanya luka di kepala.

"Yang dilaporkan oleh kedua wakil kita ini pertama ketika kepalanya dibuka, otaknya sudah tidak ditemukan dan dibagian belakang kepala seperti dilem," terang Kamaruddin.

"Setelah lem dibuka di situ ada lubang. Setelah disondek lubang itu ke arah mata mentok dan disondek ke arah hidung, tembus."

"Jadi diduga almarhum ditembak dari belakang kepala sehingga jebol sampai ke hidung depan, itu tembak garis lurus. Karena datar ya, dari belakang kepala sampai hidung depan," tambahnya.

Hal ini kemudian membantah dugaan adanya luka sayatan di hidung dan dua jahitan.

"Menurut pengamatan dari dua wakil kita itu, dokter dan magister kesehatan, itu adalah diduga lubang peluru yang ditembakkan dari belakang kepala," beber Kamaruddin.

"Setelah itu ditemukan juga luka diduga tembakan dari bagian leher tembus ke arah bibir, nah itu luka tembakan kedua."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
AutopsiBrigadir JNofriansyah Yosua HutabaratFerdy Sambo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved