Cerita Selebriti
Razman Nasution Diterima Peradi Bersatu, Denise Akui Ragu: Jangan-jangan Tingkahnya Sama, Takut
Razman Nasution telah diterima di organisasi advokat Peradi Bersatu, karena hal itu Denise Chariesta meragukan organisasi Peradi Bersatu.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Razman Nasution telah dipecat dari organisasi Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Kendati demikian, kini Razman Nasution telah bergabung di organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu.
Karena hal itu, langsung mendapatkan tanggapan langsung dari selebgram Denise Chariesta.

Seperti yang diketahui, Denise Chariesta telah dilaporkan oleh Razman Nasution.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Was Was pada Selasa (26/7/2022), Denise dibuat bingung dengan tindakan Peradi Bersatu.
Denise mengaku baru mendengar nama oranisasi advokat Peradi Bersatu.
Baca juga: Dituduh Lecehkan Iqlima Kim, Hotman Paris Balas Ungkap Pengakuan Eks Aspri Razman Nasution, Ada Apa?
Bagi Denise, tindakan Razman Nasution telah meresahkan masyarakat.
Terlebih Denise mengaku sempat dilecehkan Razman Nasution secara verbal.
"Gue bingung itu juga ya, Peradi Bersatu apa sih gue juga baru dengar," kata Denise Chariesta.
Baca juga: Dituding Ijazahnya Palsu, Razman Nasution Ungkap Aspri Hotman Kuliah di Ibnu Chaldun: Saya Pantau
"Jelas-jelas ya kalau misalkan organisasi yang benar harusnya meverifikasi dulu, pertama KAI, udah jelas-jelas dia dipecat dari KAI."
"Karena melanggar kode etik, banyakan pengaduan dari masyarakat salah satunya dari gue, karena dia sudah sangat menganggu dan meresahkan masyarakat."
"Terlebih dengan tingkah laku dia melecehkan gue secara vebal, tidak pantas pengacara begitu," sambung Denise.
Lebih lanjut, Denise Chariesta menilai organisasi advokat Peradi Bersatu tidak kredibel.
"Gue bingung juga Peradi bersatu bisa langsung terima, emang ada ya organisasi enggak verifikasi langsung terima gitu aja, berarti menurut gue di pandangan mata gue organisasi itu tidak kredibel,"
"Gue sih kagak mau, gue takut pakai pengacara dari Peradi Bersatu, orang gitu diterima langgar kode etik,"
Karena hal itu, Denise menduga perilaku ketua Peradi Bersatu sama dengan Razman Nasution.
"Jangan-jangan ketuanya sama kayak gitu juga tingkahnya," tandasnya.
Video dapat dilihat mulai menit ke-05.58:
Mantan Ajudan Bongkar Tabiat Razman Nasution
Mantan ajudan pribadi Razman Arif Nasution mengungkap tabiat sang pengacara, Razman Arif Nasution.
Dilansir TribunWow.com, pria bernama James Steven Parinussa itu mengaku sempat bekerja selama satu setengah bulan bersama Razman Nasution.
Namun, selama itulah ia kerap menerima perlakukan kasar dari Razman Nasution, mantan bosnya.
Melalui kanal YouTube UYA KUYA TV, Selasa (26/7/2022), James mengaku pernah mengamuk Razman Nasution.
Bukan tanpa alasan, James tak terima Razman Nasution memanggilnya dengan sebutan binatang.
Di hadapan Uya Kuya, James mengaku berani mempertanggungjawabkan ucapannya.
James menceritakan kejadin itu bermula kala tengah mengawal Razman Nasution bersama sang istri.
"Ini serius, bisa dipertanggungjawabkan," ucap James.
"Saya sama dia (Razman Nasution) di dalam mobil, sesudah itu dia ngomong 'Kamu lain kali jangan gitu. Kalian semua m*ny*t'," sambungnya meniru ucapan Razman.
Tak terima, James yang memiliki badan kekar pun langsung mengamuk.
Ia memprotes perlakuan Razman kepadanya.
Baca juga: Dituding Ijazahnya Palsu, Razman Nasution Ungkap Aspri Hotman Kuliah di Ibnu Chaldun: Saya Pantau
"Saya langsung ngamuk sama dia, 'Yang ngawal bapak ini manusia, James Steven Parinussa, bukan binatang'," kata James.
"'Turunin saya di jalan, kasih saya gaji tiga minggu sama uang jalan saya pulang ke Jakarta'," pintanya.
Razman, kata James, kala itu tak berkutik.
Itu merupakan pengalaman pertama James dimaki-maki hingga dipanggil dengan sebutan binatang oleh majikannya.
"Dia diem aja, dia pakai bahasa kampungnya dengan sopirnya 'Dia berani juga'," beber James.
Padahal, James mengaku kala itu tak dibayar tinggi oleh Razman.
"Dia bilang bayar Rp 6,5 juta, padahal saya cuma dikasih outsourcing Rp 5,3 juta plus Rp 50 ribu setiap hari untuk uang jajan," tukas James.
(TribunWow.com/Dian/Tami)