Cerita Selebriti
Jalani Pengobatan, Ruben Onsu Lakukan Hal Ini tiap Malam, Irfan Hakim Nangis: Takut Gak Bangun Lagi
Ruben Onsu tengah menjalani pengobatan atas sakit yang dideritanya, karena itu Ruben selalu melakukan suatu hal setiap malam hari.
Penulis: dian shinta mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Setelah sekian lama akhirnya presenter sekaligus pengusaha Ruben Onsu buka suara terkait kondisi kesehatannya.
Ruben Onsu menuturkan dirinya menderita penyakit Empty Sella Syndrome.
Sebagai informasi Empty Sella Syndrome merupakan penyakit langka yang menyerang bagian otak.
Kini Ruben Onsu tengah menjalani pengobatan atas penyakitnya tersebut di Singapura.

Hal tersebut diungkapkan Ruben Onsu saat berbincang dengan sahabat karibnya presenter Irfan Hakim.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube MOP Channel pada Selasa (25/7/2022), mulanya Irfan Hakim menuturkan jika Ruben Onsu selalu minum banyak air putih sebelum tidur.
Hal itu dilakukan Ruben Onsu agar dirinya terbangun dari tidurnya.
Irfan Hakim berujar Ruben Onsu takut jika suatu saat tidak dapat bangun lagi.
"Lo ngomong 'Tiap malam gue tidur minum banyak, dan di tengah tidur gue selalu bangun untuk ke kamar mandi' dan setiap lo bangun lo enggak mau tidur lagi, lo takut enggak bangun lagi," ujar Irfan Hakim dengan menangis.
"Iya," jawab Ruben Onsu.
Baca juga: Ungkap Alasan Selalu Transfusi Darah, Ruben Onsu juga Alami Penyempitan Tulang Belakang: Dag Dig Dug
Ruben Onsu menuturkan dirinya selalu dihantui rasa takut, meskipun banyak orang yang menasihatinya.
Suami Sarwendah itu menuturkan masih membutuhkan sandaran, meski dirinya terlihat kuat.
"Gue selalu takut, itu banyak orang 'Lo jangan takut, lo jangan takut' tapikan yang tahu badan kita, kita ya jadi gue berusaha blek aja tidur, jadi ketika udah kebangun gue enggak mau tidur lagi gue punya rasa takut itu jadi punya rasa takut sama hal itu (meninggal)," kata Ruben Onsu.
Baca juga: Tangis Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Pecah, Ruben Onsu Ungkap Penyakit dan Akui Tubuh Kerap Kaku
"Harus kuat, harus tegar yang sesungguhnya kita sama manusia lain, sekuat-kuatnya kita pasti ada tumbangnya."
"Sekuat-kuatnya kita butuh sandaranlah," lanjut Ruben Onsu.