Pilpres 2024
Diprediksi Usung Prabowo dan Muhaimin di Pilpres 2024, Gerinda Jawab Rencana Koalisi dengan PKB
Gerindra buka suara soal isu duet Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Anggota DPR Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gencar kabar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan disandingkan dengan anggota DPR RI Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, kabar ini menyusul keputusan koalisi yang dilakukan antara Partai Gerindra dengan PKB.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan.
Baca juga: Survei Paslon Pilpres 2024, Prabowo Kalahkan Anies saat Dipasangkan dengan Sosok Ini
Ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Dasco mengatakan belum ada keputusan resmi terkait duet Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum PKB tersebut.
"Kita lihat nanti saja," jawab Dasco dikutip Kompas.com, Rabu (27/7/2022).
Ia kemudian menerangkan bahwa koalisi Partai Gerindra-PKB akan diumumkan dalam Rapat Pimpinan Nasional Gerindra pada 13 Agustus 2022.
Agenda dalam rapat tersebut adalah deklarasi Prabowo untuk maju sebagai calon presiden.
Sementara pemilihan cawapres yang diusung akan diumumkan dalam pertemuan lain.
"Menurut aturan kita itu soal cawapres akan ada forum lagi, sehingga nanti setelah ini ya kita akan adakan lagi forum-forum yang akan diatur menurut anggaran dasar kita," terang Dasco.

Baca juga: Kader NasDem Sebut Surya Paloh Ingatkan Prabowo soal Umur Tua, Dahnil Anzar: Mengarang Cerita
Ia juga menekankan bahwa Partai Gerindra masih membuka pintu koalisi dengan partai lain yang ingin ikut memberi dukungan.
"Ya kita kan berharap bahwa koalisi akan bertambah, kita juga membuka kok dengan teman-teman dari partai lain untuk ikut masuk," imbuhnya.
Terkait rencana pencalonan Prabowo dalam perhelatan Pilpres 2024, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya ikut berkomentar.
“Ya bagusah, semakin cepat dideklarasikan semakin bagus," ujar Willy ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Ia justru mengapresiasi dan menilai keinginan Prabowo untuk maju menjadi capres tak berarti menutup potensi kandidat lain.
"Itu bagus, kita apresiasi, kalau perlu memberikan karangan bunga," imbuhnya.
Pernyataan mendukung Willy ini muncul di tengah kabar renggangnya hubungan Nasdem dan Gerindra.
Pasalnya, Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan sebelumnya sempat menyampaikan Ketum Nasdem, Surya Paloh, meminta Prabowo tak ikut Pilpres 2024.
Baca juga: 4 Hari Lagi Prabowo akan Umumkan Maju atau Tidak di 2024, Sekjen Gerindra: Langsung dari Pak Prabowo
Makin Banyak Warga Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto adalah sosok calon presiden yang memiliki sentimen positif paling tinggi dibandingkan capres lainnya.
Hasil ini diperoleh oleh lembaga survei Jakarta (LSJ) tentang riset sentimen publik terhadap capres 2024.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews, LSJ menyimpulkan dari hasil survei yang mereka lakukan, banyak warga yang akan bersimpati kepada Prabowo jika sang Menhan mengumumkan akan maju di 2024.
Baca juga: Bukan Ganjar dan Prabowo, Elektabilitas Anies di 2024 Paling Kuat saat Duet dengan Sosok Ini
"Berdasarkan hasil riset LSJ, Prabowo Subianto merupakan satu-satunya capres yang memiliki sentimen positif di atas 60 persen dari warganet atau netizen," kata Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto dalam rilis survei secara daring, Minggu (24/7/2022).
"Terus meningkatnya sentimen positif dan elektabilitas Prabowo Subianto semakin menegaskan bahwa publik luas menyambut positif apabila ia mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dalam waktu dekat."
"Publik yang semakin simpati pada Prabowo menunggu ketegasan sikap Prabowo untuk didaulat menjadi Capres 2024-2029," pungkasnya.
Berikut hasil survei LSJ soal sentimen positif terhadap sosok capres 2024:
1. Ketum Gerindra/Menhan RI Prabowo Subianto - 62,8 persen.
2. Gubernur Jabar Ridwan Kamil - 32,2 persen.
3. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo - 25,1 persen.
4. Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) - 25,1 persen.
5. Gubernur DKI Jakarta Anies baswedan - 20,2 persen.
6. Ketua DPR RI Puan Maharani - 17,9 persen.
7. Ketum Golkar/Menko Perekonomian Airlangga Hartarto - 10,8 persen.
8. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno - 8,9 persen.

Baca juga: Akui Kenal Dekat Kang Emil, NasDem Ungkap Kendala Usung Duet Anies-Ridwan Kamil di 2024
Ferta menyampaikan, LSJ menganalisis percakapan warganet sejak 10 Juli hingga 20 Juli 2022.
Adapun, riset LSJ ini menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstraksi opini atau percakapan warganet dalam bentuk teks.
Analisis dilakukan dengan menggunakan keyword yang sering dipublikasikan oleh lembaga-lembaga riset mainstream, seperti “Prabowo Subianto”, “Ganjar Pranowo”, “Anies Baswedan”, dan sebagainya.
Dataset diperoleh pada periode 10 hingga 20 Juli 2022 dengan teknik ekstraksi knowledge big data.(TribunWow.com/Via/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Gerindra-PKB Segera Umumkan Koalisi, Akan Usung Prabowo-Muhaimin?" dan "Nasdem Apresiasi Pencapresan Prabowo, Willy: Makin Cepat Dideklarasikan Makin Bagus"