Penjelasan Baim Wong seusai Dihujat Ajukan Klaim Citayam Fashion Week: Itu Juga Bukan Punya Kalian 

TRIBUNWOW.COM - YouTuber sekaligus pengusaha Baim Wong akhirnya memberikan klarifikasi terkait pengajuan klaim atas Citayam Fashion Week (CFW).

Dilansir TribunWow.com, Baim Wong menegaskan tak berniat mengambil keuntungan pribadi atas pengajuan klaim tersebut.

Suami Paula Verhoeven itu mengungkap awal mula mengajukan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas Citayam Fashion Week.

Hal itu diungkapkannya melalui kanal YouTube Baim Paula, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Baim Wong Ajukan Klaim Citayam Fashion Week, Pengacara HAKI: Kurang Etis, Kasihan Remaja di Sana

Sebelum mengajukan ke HAKI, Baim mengaku sudah bertemu dengan empat 'artis' Citayam Fashion Week.

Awalnya, Baim hanya berniat membuat kompetisi besar di sana.

"Saya bilang Bonge 'Nanti ketemu ya', akhirnya saya menanyakan dulu sebelum saya membuat kompetisi yang besar," ujar Baim.

"Saya nanya dulu HAKI-nya siapa, kalau HAKI-nya ada saya mau minta izin se-simple itu, boleh enggak ayo kita buat bareng."

"HAKI itu belum ada yang punya, akhirnya kita bikin aja HAKI-nya, se-simple itu," sambungnya.

Baim juga membantah pihaknya terlalu ambisisus mengambil untung dari Citayam Fashion Week.

Baca juga: Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Ridwan Kamil Minta Dicabut: Biarkan Tetap Slebew

Selain itu, Baim juga mengaku telah mengajak remaja Citayam Fashion Week berdiskusi sebelum mengajukan HAKI.

"Bukan kita ambisius untuk mengambil haknya Citayam Fashion Week," ujarnya.

"Awalnya dari situ, akhirnya bergulirlah semuanya diurus."

"Tiba-tiba sehari sebelum berita ini viral, alhamdulillah saya sudah bertemu empat orang itu kecuali Jeje karena lagi sakit," sambungnya.

Saat mengobrol kala itu, kata Baim, pihaknya sudah menjanjikan akan membangun Citayam.

Ia pun menjelaskan tak akan mengambil hak atas Citayam Fashion Week.

Baca juga: Buntut Dukung Baim Wong soal Citayam Fashion Week, Young Lex Diserang Warganet: Gas Terus Abangku

"Saya ngobrol sama mereka, mereka sudah punya manager masing-masing, akhirnya saya ngobrol karena ini mau kita bawa serius," bebernya.

"'Saya mau buat ini untuk kalian', boleh ditanyakan ya, saya bukan mengambil."

"Cuma saya bilang sama mereka 'Ketika kalian masuk ke sini juga, Citayam Fashion Week itu juga bukan punya kalian'."

Lebih lanjut, Baim mengungkapkan perasaannya saat kini menjadi bulan-bulanan netizen.

Ayah dua anak itu mengaku cukup kecewa karena niat baiknya membangun Citayam dipandang sebelah mata oleh publik.

"Takutnya kesenjangan sama orang di situ, gimana kalau ada hasilnya ada kita buat bangun Citayam," kata Baim.

"Makanya saya agak tenangnya ketika berita ini ada walaupun semua belum menanyakan ke saya, saya lumayan agak sedih aja."

"Padahal kita niatannya enggak ke situ, enggak ngambil hak orang malah kita mau memberikan semua hasil ke Citayam," tukasnya.

Baca juga: Baim Wong Akui Tak Ingin Cari Untung dari Citayam Fashion Week: Semua Ini karena Istri Saya Paula

Simak videonya mulai menit ke-3.18:

Reaksi Pengacara HAKI

Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube KH INFOTAINMENT pada Senin (25/7/2022), kuasa hukum HAKI, Hengky Solihin menilai tindakan Baim Wong kurang etis. 

"Sehubungan banyak teman media yang bertanya terkait pendaftaran Citayam Fashion Week oleh salah satu Badan Hukum Swasta milik salah satu artis yang membidangi hiburan, peragaan busana, acara-acara TV  dan lain sebagainya," ungkap Hengky Solihin. 

"Saya pikir pendaftaran tersebut kurang etis ya, karena prinsip pendaftaran merek itu harus diajukan oleh pemohon yang beritikad baik tidak menganggu ketertiban umum dan lain sebagainya," sambungnya. 

Baca juga: Baim Wong Panen Hujatan Stolen by The Rich, Buntut Gercep Daftarkan Merek Citayam Fashion Week

Hengky Solihin merasa kasihan kepada sekumpulan remaja yang telah mempopulerkan Citayam Fashion Week di antaranya Jeje, Bonge dan Kurma. 

"Wilayah Sudirman itu di mana Citayam Fashion walk dilakukan di zebra cross adalah wilayah publik, sayang masa harus diklaim seseorang, kasihan remaja-remaja di sana," jelas Hengky Solihin.

Lebih lanjut Hengky Solihin menjelaskan porses verifikasi pendaftaran merek di HAKI.  

"Memang prinsipnya siapapun bisa mendaftarkan merek, tapi perlu diketahui pendaftaran merek bukan berarti merek tersebut akan diterima karena akan masuk ke proses beberapa ketentuan," jelas Hengky.  

"Contohnya begini setelah merek itu selesai didaftarkan maka akan masuk kepada tahapan pemeriksaan formalitas, setelah tahapan formalitas selesai maka akan masuk tahapan pengumuman selama dua bulan." 

"Tahapan pengumuman ini adalah hak publik artinya selama masa pengumuman siapapun bisa mengajukan keberatan, tentu dengan melengkapi surat permohonan dan bukti-bukti hukum yang ada." 

"Setelah tahapan pengumuman, maka akan masuk tahapan pemeriksaan substantif selama 150 hari, tahapan ini menentukan apakah merek ini diterima atau akan ditolak pendfatarannya," lanjut Hengky. 

Baca juga: Baim Wong Banjir Hujatan Daftarkan Merek Citayam Fashion Week, Ernest Prakosa: Bukan Main Sikat

Di samping itu, Hengky memberikan pesan kepada Baim Wong. 

"Saran saya ajukan merek benar-benar kebaruan, benar-benar karya sendiri,  jangan mendaftarkan merek melihat sesuatu hal yang sudah besar terjadi," ungkap Hengky.  (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait