Buntut Dugaan Ijazah Palsu, Pihak Yayasan Ibnu Chaldun Laporkan Razman Nasution dan 2 Orang, Siapa?

TRIBUNWOW.COM - Ijazah sarjana hukum milik pengacara Razman Nasution sempat dipertanyakan oleh publik. 

Santer beredar kabar, Razman Nasution menggunakan ijazah sarjana hukum palsu. 

Namun kabar tersebut ditepis oleh Razman Nasution. 

Razman Nasution pun menunjukkan ijazahnya.

Razman Nasution menuturkan mendapatkan ijazah tersebut setelah berkuliah di Yayasan Ibnu Chaldun. 

Namun demikian pernyataan Razman Nasution mendapatkan bantahan dari pihak Yayasan Ibnu Chaldun. 

Dilansir TribunWow.com melalui kana YouTube Was Was pada Senin (25/7/2022), tak terima, pihak Yayasan Ibnu Chaldun melaporkan Razman Nasution dan dua orang lainnnya yaitu Iqbal Salim dan Agus Haryadi. 

Iqbal Salim dan Agus Haryadi diduga terlibat dalam ijazah palsu tersebut.

Baca juga: Unggahan Hotman Paris, Anggota KAI Ungkap Alasan Razman Nasution Dipecat: Belum SH Udah Pengacara

Lantas pihak Yayasan Ibnu Chaldun telah menunjuk Rudi Kabunang sebagai kuasa hukum. 

"Kami sudah melakukan laporan polisi saya mendampingi klien saya Pak Edy Haryanto beliau adalah ketua Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chladun," kata Rudi Kabunang. 

"Jadi kami lakukan laporan polisi dalam dugaan tindak pidana sebagaimana dimaksud pasal 263 dan atau tindak pidana sistem pendidikan nasional, yang mana terjadi di wilayah hukum Jakarta Timur, dengan terlapor saudara Razman, Iqbal Salim dan Agus Haryadi dan kawan-kawan," sambungnya.

Baca juga: Tetangga Akui Dimaki-maki Razman Nasution Sebanyak 2 Kali: Arogan, Semua Warga juga pada Komplain

"Yang kami laporkan dugaan tindak pidana tentang ada beberapa dokumen-dokumen dan akta yang diduga palsu termasuk dengan ijazah, yang diduga dilakukan saudara Razman, Iqbal dan Agus," tambahnya. 

Lebih lanjut, dari tindakan Razman, Iqbal dan Agus menjadi keresahan untuk Yayasan Ibnu Chaldun. 

"Jadi muncul keresehan bagi klien kami dan maysrakat ya, dan klien kami merasa dirugikan dengan orang-orang atau lembaga-lembaga lain yang mengaku-ngaku sebagai lembaga yang sah,sebagai lembaga penyelenggara pendidikan, yang disebut Universitas Ibnu Chaldun," tandasnya. 

Video dapat dilihat mulai menit pertama:

Razman Nasution Merasa Difitnah Laporkan 7 Orang

Razman Nasution dituding telah memalsukan ijazah S1 hukum oleh beberapa pihak.  

Dilanasir TribunWow.com melalui kanal YouTube KH INFOTAINMENT pada Senin (25/7/2022), Razman Nasution menandaskan akan keluar organisasi jika terbukti menggunakan ijazah palsu. 

Razman Nasution menuturkan bahwa kredibilitasnya sedang dipertaruhkan. 

"Saya nyatakan satu saja dari dokumen yang sudah saya serahkan kepada DPN Peradi Bersatu kepada Pak Tjoetjoe, kepada KAI Siti Jamaliah, terbukti palsu atau saya palsukan saya akan megundurkan diri," ungkap Razman Nasution. 

"Kredibilitas saya, saya pertaruhkan," sambungnya. 

Lebih lanjut Razman Nasution menandaskan telah melaporkan beberapa pihak karena merasa difitnah. 

Razman Nasution merasa difitnah oleh Denise Chariesta, Uya Kuya, Syamsul Chaniago, Irjen Pol Purnawirawan Ricky Sitohang, Farhat Abbas, serta Evi Susanti. 

Diketahui ketujuh orang tersebut sedang berseteru dengan Razman Nasution. 

"Tapi ingat anda-anda yang telah menuduh saya, maka saya akan proses, terbukti sekarang enam bahkan tujuh LP saya Uya Kuya, Denise Chariesta, Richard Lee, Syamsul Chaniago, Irjen Pol Purnawirawan Ricky Sitohang, Farhat Abbas, dan Evi Susanti yang on process itu terkait dengan fitnah," terang Razman. 

Baca juga: Unggahan Hotman Paris, Anggota KAI Ungkap Alasan Razman Nasution Dipecat: Belum SH Udah Pengacara

Di samping itu Razman Nasution mengatakan telah mengintai Farhat Abbas selama enam bulan untuk melaporkan ke polisi. 

Menurut Razman, Tuhan maha adil sehingga memperlihatkan kesalahan Farhat Abbas. 

"Farhat itu enam bulan saya mengintip supaya dapat statement dia supaya dapat unsurnya," kata Razman.

"Karena Allah maha adil ketemu unsurnya sehingga kita diskusikan," sambungnya. 

Lantas, Razman dinilai keras dan galak.

Razman menegaskan jika suaranya keras bukan berarti hatinya juga keras. 

"Kalau suaranya keras bukan berati hatinya keras," tandas Razman.

(TribunWow.com/Dian Shinta)

Baca berita terkait lainnya