Liga 1
2 Blunder Besar Persis Solo di Bursa Transfer: Beli 2 Sosok Bertipikal Sama dan Lupakan Posisi Ini
Persis Solo lakukan dua blunder di bursa transfer awal musim Liga 1 2022? Berikut ini analisa dan alasannya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Penampilan buruk Persis Solo imbas dari dua blunder yang dilakukan tim pelatih dalam mendatangkan pemain asing di bursa transfer awal musim Liga 1 2022?
Dilansir TribunWow.com, Persis Solo secara kekuatan pemain lokal bisa dikatakan sangat mempuni untuk arungi gelaran Liga 1 2022.
Hal itu tak terlepas dari banyaknya pemain lokal berpengalaman di kedalaman skuad Persis Solo.
Nama-nama seperti Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga, Abduh Lestaluhu, dan M Riyandi merupakan skuad yang memang malang melintang bersama Timnas Indonesia.
Baca juga: Nasib Jacksen F Tiago Potensi Kelar di Persis? Sosok Milik Persija Jakarta Ini Bisa Jadi Dalangnya
Jadi dapat dikatakan, secara kualitas pemain lokal, Persis Solo tak perlu diragukan lagi.
Lantas, bagaimana dengan pembelian pemain asing Persis Solo untuk Liga 1 2022?
Dilansir TribunWow.com, Persis Solo di gelaran Liga 1 2022 telah resmi mengumumkan keberhasilannya gaet empat pemain asing.
Keempat pemain asing Persis Solo diisi oleh dua dari Amerika Latin, satu Eropa dan satu Asia.
Untuk dua nama asal Amerika Latin, Persis Solo sukses datangkan Alexis Messidoro serta Jaimerson Xavier untuk dua posisi berbeda.
Alexis Messidoro didatangkan Persis Solo untuk mengisi slot di lini tengah Laskar Samber Nyawa.
Sementara Jaimerson tentunya bakal diplot sebagai pemain belakang Persis Solo berduet dengan Fabiano Beltrame.
Baca juga: Kecewa Persis Solo Dibuat Malu oleh Dewa United, Pasoepati Desak Manajemen Ganti JFT, Ini Catatannya
Untuk satu nama asal Eropa, Persis Solo putuskan untuk datangkan sosok Gerard Artigas asal Spanyol.
Dan satu nama pemain asing asal Australia yang sukses merapat bersama Persis Solo adalah Aaron Evans.
Menilik dari komposisi itu, nampaknya Persis Solo melupakan posisi yang kini sangat terasa kekosongannya yakni posisi penyerangan di sisi sayap.
Persis Solo kini alami krisis kreasi di sisi sayap seusai Irfan Jauhari dan Irfan Bachdim tak dalam performa terbaiknya.
