Liga 1
Kebobolan 2 Gol Cepat dari Borneo FC, Eduardo Almeida Kecam para Pemain Arema FC: Sangat Buruk
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida kecam para pemainnya setelah kebobolan dua gol cepat saat lawan Borneo FC pada laga perdana Liga 1 2022.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Arema FC memulai kompetisi Liga 1 2022 dengan hasil sangat mengecewakan setelah dilumat habis oleh Borneo FC.
Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/7/2022), Arema FC kalah telak dari Borneo FC dengan skor 3-0.
Bahkan Arema FC langsung kebobolan cepat dua gol dalam kurun waktu kurang dari 10 menit pertandingan dimulai.
Baca juga: Hasil dan Update Klasemen Liga 1 2022: Madura United Teratas, Borneo FC Balas Dendam ke Arema FC
Baca juga: Remukkan Arema FC dengan Skor Telak, Borneo FC Langsung Sindir Eduardo Almeida: Bus Mana Bus?
Gawang Arema FC yang dikawal Adilson Maringa dihujani dua gol oleh Ahmad Nur Hardianto.
Gol pertama Nur Hardianto tercipta pada menit ketiga setelah memanfaatkan umpan Terens Puhiri.
Tak lama kemudian, Nur Hardianto hanya butuh 4 menit untuk kembali membobol gawang Maringa.
Kali ini brace gol Nur Hardianto dibuat berkat kerja samanya dengan Stefano Lilipaly.
Ketertinggalan dua gol Arema FC dari Borneo FC bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida langsung memberikan kecaman kepada para pemain Arema FC.
Dirinya menyebut dan mengakui bahwa permainan anak asuhnya sangat buruk.
“Ketika kita baru memulai pertandingan, kami sudah ketinggalan dua gol," buka Eduardo Almeida dikutip dari laman Wearemania.
"Setelah itu, kami mencoba bereaksi, tapi nyatanya tidak ada hasilnya," lanjutnya.
"Jujur, babak pertama kami bermain sangat buruk,” kecam juru taktik asal Portugal tersebut.
Baca juga: Meski Libas Arema FC dan Sukses Balas Dendam, Kemenangan Borneo FC Terasa Hambar, Berikut Sebabnya
Baca juga: Persib Bandung Gagal Menang Lawan Bhayangkara FC, Pemain Lokal Ini Jadi Sasaran Kritik Bobotoh

Selepas turun minum, Arema FC coba bangikit dengan memanfaatkan kuota pergantian pemain.
Deretan pemain bertipikal penyerang dimasukkan Almeida guna berusaha mengejar ketertinggalan dua gol.