Breaking News:

Terkini Daerah

Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Jenderal Andika Duga Suami Korban yang Hilang Terlibat

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan tanggapannya terkait kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang Jawa Tengah.

Tribunnews/JEPRIMA
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Terbaru Jenderal Andika memberikan tanggapannya terkait kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang Jawa Tengah. 

Lanjut Letkol Inf Bambang menjelaskan, Kopda M sempat terlihat di lokasi tempat kejadian perkara saat terjadi penembakan.

Bahkan Kopda M sempat menemani istrinya dirawat di rumah sakit.

"Dia juga sempat menemani istrinya saat dirawat di rumah sakit," katanya.

Seusai menemani di rumah sakit, Kopda M dikabarkan hilang hingga saat ini.

Saat ini yang bersangkutan dinyatakan mangkir atau Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI) dari kesatuannya.

Pelanggaran THTI pada masa damai sudah masuk kategori tindak pidana militer.

"Dia dinyatakan THTI karena tak terlihat di kesatuannya dan tidak ada izin kepada komandan batalyon."

"Maka oleh komandan batalyon dilaporkan ke pimpinan dibarengi dengan pelimpahan perkara ke penyidik Polisi Militer," kata Letkol Inf Bambang.

Baca juga: Pakar Sebut Teguran Sekjen PDIP Ditujukan ke Ganjar: Hanya Dia yang Ingin Jadi Capres atau Cawapres

Kronologi Kejadian

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Polrestabes Semarang merilis kronologi dan ciri-ciri pelaku penembak istri TNI di rumahnya, Kecamatan Banyumanik Semarang.

Berdasarkan rekaman CCTV, korban telah diintai oleh 4 pelaku menggunakan dua sepeda motor Ninja warna hijau dan dan sepeda motor Beat.

Pengendara sepeda motor Ninja menggunakan Jaket merah, celana jeans, helm hitam, sandal jepit, perawakan tubuh kurus, dan membawa tas selempang biru.

Pembonceng yang merupakan eksekutor penembak mengenakan jaket jumper hitam, helm trail putih hitam, celana jeans, sepatu hitam merah, dan membawa senjata diduga pistol.

"Diduga eksekusi ada komando melalui telepon. Hal ini dilakukukan 3 menit sebelum korban berangkat menjemput sekolah," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu (20/7/2022).

Kapolres mengatakan, pengintaian berdasarkan real time CCTV dilakukan pada pukul 11.35 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Andika PerkasaTNISemarangJawa TengahKasus Penembakan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved