Cerita Selebriti
Terenyuh Nikita Mirzani Dijemput Paksa di Depan Anak Balitanya, Sunan Kalijaga: Kan Bukan Teroris
Tak sedikit yang menyayangkan sikap kepolisian menjemput paksa Nikita Mirzani di depan anak balitanya hingga menangis.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Nikita Mirzani yang dijemput paksa kepolisian di tempat publik, Mal Senayan City, Kamis (21/7/2022) menuai beragam komentar.
Terlebih tak sedikit yang menyayangkan kepolisian menjemput paksa Nikita Mirzani di depan anak balitanya hingga menangis.
Satu di antaranya pengacara Sunan Kalijaga yang ikut buka suara karena terenyuh mengetahui kabar itu.
Menurut Sunan Kalijaga, Nikita Mirzani bukan lah kriminal yang layak diperlakukan demikian.
Baginya, ada cara lain untuk menangkap Nikita.
Apalagi, anak bungsu Nikita ikut serta dalam penangkapan paksa tersebut.

Baca juga: Anak Nangis Ogah Pisah dari Nikita Mirzani, Asisten: Polisi Bilang Selesain di Mobil, tapi Masuk Tol
"Karena peristiwa ini tak perlu terjadi di depan publik, dan di hadapan anak kecil. Mengingat Nikita bukan seorang teroris atau gembong narkoba, sehingga diperlukan seperti itu," ujar Sunan Kalijaga menyayangkan, dikutip Tribunnews dari YouTube Nit Not Official, Jumat (22/7/2022).
Meski menyayangkan, Sunan menyadari bahwa kewenangan penangkapan Nikita ada di tangan pihak berwajib.
"Namun saya balikkan itu memang kebijakan polisi. Kami hanya menyayangkan kan ada cara-cara yang lebih baik."
"Kan itu bukan kasus berat seperti teroris atau narkoba," pungkasnya.
Baca juga: Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi, sang Anak sempat Nangis, Fitri Jelaskan Kondisinya
Kondisi terkini Nikita Mirzani dijemput paksa polisi di Lobi Utama Mall Senayan City, Kamis (21/7/2022), anak bungsunya, Arkana ikut ke Polresta Serang Kota.
Mengutip tayangan YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (22/7/2022), Nikita Mirzani bahkan sempat tertidur di ruangan penyidik Polresta Serang Kota bersama sang anak.
Kondisi terkini Nikita Mirzani pun juga diungkap oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
"Niki tidur di dalam sama anaknya. Jadi saya memang datang karena saya dari luar pulau ya ada keperluan di wilayah lain. Saya datang sekitar jam malam," kata Fahmi.
"Udah saya temenin Nikita, saya tanya masalahnya apa ya kalau memang itu dengan alasan untuk membawa itu menjadi kewenangan polisi saya tidak bisa memperdebatkan," sambungnya.
Fahmi Bachmid mengatakan Nikita Mirzani sempat menjalani pemeriksaan.
Namun Nikita terlihat lelah sehingga sang kuasa hukum meminta dilanjutkan keesokan harinya.
"Cuma tadi Niki sempat diperiksa, tapi mungkin karena lelah dia, saya minta supaya pemeriksaan dilanjut untuk besok (hari ini)," terang Fahmi.
"Karena udah cukup malam, jadi saya tunggu. Habis itu Arkana, anak dia, masih ada di dalam," tambahnya.
Baca juga: Viral Penangkapan Nikita Mirzani di Pusat Perbelanjaan, Anak Nangis hingga Pegangi Tangan sang Ibu
Sementara menurut Fahmi Bachmid, kondisi Nikita Mirzani tetap sehat namun mengalami kelelahan.
"Tapi yang jelas Niki dalam keadaan sehat, ya mungkin capek ya karena tiba-tiba harus datang ke sini," ujarnya.
Kendati demikian, Fahmi enggan berkomentar terkait penjemputan paksa yang dialami Nikita.
Menurutnya, penjemputan itu sudah menjadi kewenangan kepolisian.
"Jadi persoalan kenapa dia dibawa ke sini itu menjadi kewenangan polisi," tutur Fahmi.
"Kami punya bukti, saya sudah berkirim surat dan sebagainya, saya tidak memperdebatkan persoalan-persoalan penjemputan," lanjutnya.
Baca juga: Beredar Video Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi di Mal Senayan City, Buntut Laporan Dito Mahendra
Polisi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan Nikita Mirzani.
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma bersama tiga polwan secara persuasif.
"Upaya paksa dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma dengan membawa tiga personel polwan," terang Kombes Shinto, dikutip dari YouTube NIT NOT MEDIA, Kamis (21/7/2022).
Sebelum dilakukan upaya paksa penangkapan, penyidik sudah beberapa kali melayangkan surat panggilan pada Senin (20/6/2022) lalu untuk dimintai keterangan pada Jumat (24/6/2022).
Nikita Mirzani sempat merespon dengan meminta penjadwalan ulang pemeriksaan pada Rabu (6/7/2022) tapi dirinya tetap tidak hadir.
Sehingga, Kombes Shinto mengatakan, alasan dan pertimbangan penangkapan paksa terhadap Nikita lebih kepada sikap sang artis yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan.
"Pertimbangan penangkapan terhadap tersangka NM tentu saja pada sikap NM yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan," jelas Shinto.
"Meski penyidik sudah beberapa kali menyampaikan himbauan agar tersangka kooperatif selama proses penyidikan berlangsung," tambahnya.
Baca juga: Polisi Sita Barang Nikita Mirzani atas Kasus Dengan Dito Mahendra, Fitri Salhuteru: Sesuai Prosedur
Momen Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi di Mall
Nikita Mirzani dijemput paksa oleh pihak kepolisian di Mall Senayan City, Jakarta Pusat., Kamis (21/7/2022).
Momen penangkapan Nikita Mirzani ini dibagikan oleh pengacara Ramdan Alamsyah.
Dilihat dari video yang diunggah Ramdan di akun Instagram pribadinya @ramdanalamsyah.id, Kamis (21/7/2022), Nikita Mirzani tampak dibawa masuk ke dalam mobil dengan dikawal polisi.

Saat penjemputan terjadi, terlihat Nikita sedang bersama anak bungsunya dan beberapa orang lainnya.
Sang anak pun menangis histeris saat Nikita Mirzani hendak dibawa ke dalam mobil.
"Hasbunallah wa Ni'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'mannasir. Semoga cepat beres urusannya ya," tulis Ramdan Alamsyah dalam kolom caption.
Ini merupakan lanjutan dari proses hukum yang menjerat Nikita setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik atas laporan Dito Mahendra. (Tribunnews.com/Salma/Indah Aprilin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sunan Kalijaga Sayangkan Cara Polisi Tangkap Nikita Mirzani di Mal, Bandingkan dengan Teroris