Sosok Kombes Leonardo yang Bantah Tudingan Keluarga Brigadir J, Brigjen Hendra Tak Larang Buka Peti

TRIBUNWOW.COM - Kombes Pol Leonardo David Simatupang merupakan sosok yang membantah pernyataan keluarga Brigadir J.

Kombes Leonardo membantah tudingan keluarga Brigadir J soal Brigjen Hendra Kurniawan sempat melarang buka peti jenazah.

Tudingan larangan membuka peti jenazah ini kemudian berujung penonaktifan Brigjen Hendra Kurniawan dari posisinya sebagai Karo Paminal.

Baca juga: Sebelum Kasus Penembakan, Brigadir J Pergi Bersama Irjen Sambo dan Istri, Keluarga: Kami Dikabari

Lalu siapa sosok Kombes Leonardo?

Dikutip Tribunnews.com dari Tribratanews.sumut,polri.go.id, Jumat (22/7/2022), Kombes Pol Leonardo pernah menjabat sebagai Kapolres Dairi, Polda Sumut, pada 2019. 

Saat itu, pangkatnya masih Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). 

Jabatan Kapolres Dairi itu tinggalkan pada 16 September 2020 karena dimutasi ke Divisi Propam Polri untuk mengisi jabatan Kasubagbinlihprof Bagrehabpers. 

Dikutip dari TribunMedan, sebelum menjabat sebagai Kapolres Dairi, ia menjabat sebagai Kapolres Pakpak Bharat, Polda Sumut pada 2018. 

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kasubdit IV Diterskrimum Polda Sumut. 

Selebihnya, tak banyak catatan mengenai Kombes Pol Leonardo Simatupang. 

Baca juga: Kata Pengamat soal Polisi yang Dapatkan CCTV Kasus Tewasnya Brigadir J, Singgung Kejanggalan Ini

Pernyataan Kombes Leonardo soal Peti Jenazah Brigadir J

Kombes Leonardo mengatakan saat peti jenazah Brigadir J dibawa ke rumah duka, Brigjen Hendra Kurniawan tidak ikut serta.

Menurut Leonardo, Brigjen Hendra Kurniawan baru datang ke rumah duka setelah jenazah Brigadir J dimakamkan. 

"Tidak ada (Karo Paminal), dia datang itu setelah dikuburkan dan datang atas permintaan keluarga untuk menjelaskan kronologis dan itu aja," kata Leonardo kepada Tribunnews.com, Rabu (20/7/2022).

Perwira menengah Polri ini mengatakan, dirinyalah yang mengantarkan langsung jenazah Brigadir J ke rumah duka.

Kombes Leonardo juga membantah adanya larangan membuka peti jenazah. 

Baca juga: Makam Brigadir J Dijaga Ketat oleh Ormas dan Polisi Jelang Autopsi Ulang Dugaan Kasus Pembunuhan

"Tuduhan melarang buka peti tidak benar dan tolong diluruskan sesuai fakta yang ada di video. Kok banyak beredar seperti itu."

"Yang mengantar itu saya yang paling senior. Saya enggak ada melarang dan mempersilakan," ungkapnya.

"Jadi tidak benar kalau peti jenazah itu dilarang untuk dibuka."

"Dari awal sudah, awal saya berbicara sudah silakan."

"Mereka pengin dibuka, dibuka padahal kita belum ada komunikasi. Nah itu saya sampaikan," ujarnya. 

Lebih lanjut, Leonardo menambahkan bahwa isu mengenai larangan buka peti jenazah disebut telah terlalu melebar.

Apalagi, ada informasi yang menyebut dirinya meminta pihak keluarga untuk menandatangani suatu surat.

"Jadi jangan sampai ada pemberitaan kita mempunyai keluarga dan anak juga."

"Karena pemberitaannya sudah kemana mana saya sodorkan dulu surat, padahal saya tidak ada sodorkan surat untuk ditanda tangan," bebernya.  (Tribunnews.com/Daryono) (TribunMedan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Kombes Leonardo, Perwira Polisi yang Bantah Adanya Larangan Buka Peti Jenazah Brigadir J