Cerita Selebriti
Tak Main-main, Farhat Abbas Ancam Laporkan Organisasi yang Terima Razman Nasution, Dianggap Penadah
Dipecat KAI, Razman Nasution kini kalang kabut mencari organisasi yang bersedia menerimanya sebagai anggota.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Siap-siap menghadapi kode etiknya dan menghadapi pidana itu," tandasnya.
Baca juga: Tantang Balik, Pengacara Budi Gunawan Resmi Polisikan Razman Nasution: Denise Aja Kau Gak Bisa Lawan
Simak videonya menit ke-27.55:
Kemarahan Kuasa Hukum Budi Gunawan
Ketua tim kuasa hukum Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Ricky Sitohang, resmi melaporkan Razman Arif Nasution ke polisi.
Dilansir TribunWow.com, laporan tersebut merupakan buntut dari aksi Razman Nasution belum lama ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Razman Nasution sempat mengancam lapor polisi hingga menggebrak meja saat mendesak Ricky Sitohang meminta maaf kepadanya.
Razman Nasution tak terima saat dirinya tidak diakui sebagai mantan pengacara Budi Gunawan.
Baca juga: Reaksi Jenderal (Purn) Diancam Dilaporkan Razman hingga Gebrak Meja: Gak Main-main, Saya Cari Dia

Baca juga: Reaksi Jenderal (Purn) Diancam Dilaporkan Razman hingga Gebrak Meja: Gak Main-main, Saya Cari Dia
Membalas tindakan Razman, Ricky Sitohang balas melemparkan ancaman.
Melalui kanal YouTube UYA KUYA TV, Selasa (19/7/2022), Ricky mengaku telah secara resmi melaporkan Razman ke polisi.
"Ini saya sudah buat laporan resmi, laporan pengaduan," ucap Ricky.
Ia lantas menyinggung banyaknya cibiran yang didapat Razman.
Ricky lantas membandingkan dirinya dengan Razman ketika banyak cibiran yang datang.
Baca juga: Buat Somasi, Ini Sindiran Menohok Hotman Paris untuk Razman Nasution yang Diduga Palsukan Ijazah
"Dengan isi laporan pengaduan ini, dengan podcast yang ada kan sudah ketahuan dari satu podcast aja 99,9 persen menghujat," ucap Ricky.
"Ibaratnya kalau bagi saya, kalau satu mengatakan saya gila saya marah dong."
"Tapi kalau sudah seribu mengatakan saya gila, saya mikir juga dong, saya perlu memeriksakan diri ke psikiater."