Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Bharada E bak Hilang Ditelan Bumi, Keluarga Brigadir J Minta Terduga Pelaku Ditampilkan ke Publik

Pihak keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menanyakan keberadaan Bharada E.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG
Kolase potret Bharada E (kiri) dan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang dipasang saat pemakaman. Tebaru, keluarga Brigadir J meminta Bharada E juga diselidiki, Rabu (20/7/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Sosok Bharada E yang terlibat dalam baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, seakan hilang sejak kasus ini mencuat dan viral.

Dilansir TribunWow.com, Kamis (21/7/2022), tak adanya kabar atau keberadaan Bharada E menimbulkan tanda tanya besar bagi keluarga Brigadir J.

Ayah Barigadir J, Samuel Hutabarat pun meminta agar sosok pengawal di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo itu ikut dimunculkan ke publik.

Pasalnya, keluarga penasaran mengenai keberadaan sosok pemuda yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Semenjak terjadi insiden tanggal 8 Juli tewasnya anak kami, yang berinisial Bharada E sekalipun, sedetikpun belum pernah muncul di media, dikemanakan Bharada E ini Kita bertanya-tanya," ujar Samuel seperti dilansir TribunJambi.com, Rabu (20/7/2022).

Sementara bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak, mengatakan bahwa keluarga tak mengenal sosok Bharada E.

Hanya saja, Brigadir J sempat mengirim foto yang juga menampilkan sosok Bharada E.

"Kalau mengenal tidak, tapi dia (Brigadir J) pernah mengirim foto ajudan bapak itu, salah satunya Bharada E," tutur Roslin, Rabu (20/7/2022).

Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigpol Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J, Rabu (20/7/2022). Samuel memberikan keterangan terkait kedatangan tim Kompolnas ke rumahnya di Muaro Jambi, Jambi.
Samuel Hutabarat, ayah mendiang Brigpol Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J, Rabu (20/7/2022)i (Capture YouTube KOMPAS TV)

Menurut percakapannya dengan Brigadir J, diketahui bahwa Bharada E baru direkrut 3 bulan bersama rekan lainnya.

"Tidak pernah cerita, tapi pernah bilang baru direkrut 3 bulan, termasuk bharada E," ujar Roslin.

Rupanya, Bharada E saat ini telah meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Dilansir Tribunnews.com, juru bicara LPSK, Rully Novian, mengaku pihaknya telah mendapat sejumlah informasi dari ajudan Ferdy Sambo itu.

“Untuk hasil wawancara awal, tentu kami memperoleh beberapa informasi yang berhubungan dengan rangkaian peristiwa. Itu memang kami peroleh dari Bharada E," kata Rully Novian, Selasa (19/7/2022).

Membenarkan pernyataan tersebut, Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi, juga telah meminta keterangan pada PC, istri Ferdy Sambo.

"Sabtu kemarin kami mendalami keterangan Bharada E dan ibu P (istri Ferdy Sambo)," beber Edwin melalui pesan singkat, Selasa (19/7/2022).

"Dari ibu P belum diperoleh keterangan karena masih terguncang."

Baca juga: Kuku Dicabut, Jeratan di Leher hingga Rahang Geser, Kuasa Hukum Ungkap Luka Aneh Jenazah Brigadir J

Keluarga Ragukan Bharada E sebagai Pelaku Tunggal

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menyangsikan atau meragukan kronologi kematian korban.

Dilansir TribunWow.com, pihaknya meyakini bahwa pelaku yang menewaskan Brigadir J bukan hanya satu orang seperti dikatakan Mabes Polri.

Ditemui saat memasukkan laporan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022), pengacara Kamaruddin Simanjuntak memberikan penjelasan.

Dalam kesempatan tersebut, keluarga diwakili pengacara melaporkan tiga dugaan terkait pembunuhan berencana, penggelapan, dan peretasan.

Adapun tersangka yang dilaporkan dalam lidik karena keluarga tidak mau tergesa-gesa menuding pihak yang mungkin tidak bersalah dalam hal ini Bharada E.

"Hampir tidak mungkin yang bersangkutan (Bharada E-red) melakukan ini. Atau setidak-tidaknya menurut perkiraan kami ada terdiri dari beberapa orang, bukan hanya satu orang atau dua orang," beber Kamaruddin dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (19/7/2022).

Berdasar sejumlah luka di sekujur tubuh Brigadir J, pihak kuasa hukum menyimpulkan adanya tindak penganiayaan dari sejumlah pelaku.

"Ada yang berperan (memegang-red) pistol, ada yang berperan memukul, ada yang berperan melukai dengan senjata tajam, bahkan mungkin dengan sangkur atau dengan laras panjang."

Berangkat dari penemuan luka-luka sayatan, memar, bekas jahitan dan senjata tajam di tubuh Brigadir J itu, keluarga meyakini kemungkinan tindak pembunuhan berencana.

"Jadi dengan banyaknya luka, maka kami sangat yakin ini adalah pembunuhan berencana," tegas Kamaruddin.

Tempat kejadian perkara (TKP) kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E alias RE, sekaligus TKP kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawati selaku istri Irjen Sambo di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kompleks Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Tempat kejadian perkara (TKP) kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E alias RE, sekaligus TKP kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawati selaku istri Irjen Sambo di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kompleks Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan. (YouTube Kompas.com)

Ia juga mengungkit perkataan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan yang menyebut adanya insiden baku tembak.

Dalam hal ini, Kamaruddin mencium kejanggalan di mana Brigadir J yang merupakan seorang sniper atau penembak jitu melepaskan 7 peluru yang semuanya meleset.

Di sisi lain, Bharada E yang melepas 5 tembakan justru berhasil menciptakan tujuh lubang peluru di tubuh mendiang.

"Penjelasan dari Karo Penmas Polri adalah tembak menembak, katanya satu orang menembakkan tujuh peluru. Yang menembak ini adalah sniper, tapi tidak kena," beber Kamaruddin.

"Tetapi ada yang tembak balik yang katanya Bharada E, tembakannya lima kali, kena empat kali, menghasilkan tujuh lubang. Ini ajaib, harus diperiksa dulu jenis senjata apa ini." (TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJambi.com dengan judul "Keluarga Brigadir Yosua Penasaran Bharada E Tak Pernah Dimunculkan di Publik", dan "Keluarga Tak Mengenal Sosok Bharada E, Brigadir Yosua Hanya Pernah Kirim Foto", serta dari Tribunnews.com dengan judul "Bharada E Ungkap Sejumlah Informasi soal Penembakan Brigadir J, Istri Ferdy Sambo juga Diperiksa"

Tags:
Bharada EPolisi Tembak PolisiBaku TembakIrjen Ferdy SamboBrigadir JNofriansyah Yosua Hutabarat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved