Cerita Selebriti
Terungkap Razman Nasution Belum Terdaftar di KAI Versi Tjoetjoe, Rudi: Apalagi Banyak Kontroversi
Setelah dipecat secara tak hormat dari KAI versi Siti Jamaliah Lubis, Razman Arif Nasution mengaku telah bergabung ke organisasi lain.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Setelah dipecat secara tak hormat dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) versi Siti Jamaliah Lubis, Razman Arif Nasution mengaku telah bergabung ke organisasi lain.
Kali ini, Razman Arif menyebut telah bergabung dengan KAI (ori) di bawah pimpinan Tjoetjoe Sandjaja.
Namun, pernyataan Razman Nasution itu langsung disangkal pimpinan KAI versi Tjotjoe Sandjaja di DKI Jakarta, Rudi Kabunang.
Baca juga: Hotman Paris Sindir Pengacara Inisial R yang Diduga Palsukan Ijazah Sarjana, Razman Nasution?
Dilansir TribunWow.com, Rudi Kabunang menyebut Razman Nasution belum terdaftar sebagai anggota.
Razman Nasution disebutnya baru mendaftarkan diri dalam organisasi advokat itu.
Rudi mengatakan tak semudah itu menjadi anggota KAI versi Tjoetjoe Sandjaja.
Apalagi, Razman Nasution belakangan ini terlibat sejumlah kontroversi.
"Tidak semudah itu menjadi anggota kami, apalagi 'kontroversi' di masyarakat," ujar Rudi.
"Saya luruskan bahwa kartu anggota secara fisik belum dia terima."

Baca juga: Tak Berkutik saat Razman Nasution Sebut Pelecehan oleh Hotman Paris, Iqlima Kim: Bukan dari Mulutku
Ia menegaskan hingga kini belum memiliki anggota bernama Razman.
Hal itu dikarenakan Razman baru mendaftar sebagai anggota.
Untuk resmi menjadi anggota, Razman diharuskan menjelaskan kontroversi yang dibuatnya belakangan ini.
"Jadi baru hanya digital mendaftar, belum bisa dikategorikan sebagai anggota," ucap Rudi.
"Dia sudah mendaftar tapi untuk sah menjadi anggota belum."
"Perlu ada klarifikasi, ada beberapa pertanyaan yang harus diklarifikasika kebernannya, apalagi banyak kontroversial," sambungnya.
Baca juga: Razman Nasution Bakal Adukan KAI ke PTUN, Nilai Ada Oknum yang Sengaja Rusak Namanya: Ada Fitnah
Terkait hal itu, Rudi lantas menyinggung sejumlah kontroversi yang dibuat Razman.
Menurut dia, Razman harus memberikan klarifikasi terkait sejumlah kontroversi tersebut sebelum sah menjadi anggota KAI.
"Banyak di masyarakat masalah ijazah benar apa tidak, apakah dia menjadi advokat apa tidak, pernah ikut ujian apa tidak," ujarnya.
"Itu harus diklarifikasikan, dia harus memberi jawaban, kalau ditanya harus memberikan bukti dan verifikasi secara sah sesuai aturan yang kami punya di Indonesia."
Simak videonya mulai menit ke-2.10:
Komentar Barbie Kumalasari
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Uya Kuya TV pada Minggu (17/7/2022), sebagai advokat dan anggota organisasi KAI di bawah pimpinan Tjoetjoe, Barbie Kumalasari mengaku telah dihubungi Razman Nasution.
Barbie Kumalasari mengatakan dirinya dihubungi Razman Nasution melalui pesan singkat WhatsApp.
"Udah WA aku langsung, aku juga udah sampaikan ke Bang Rudi," ujar Barbie Kumalasari.
Barbie bercerita Razman Nasution mencarinya saat di acara sidang terbuka promosi doktor Tjoetjoe Sandjaja.
" 'Saya cari kamu katanya' kan Pak Presiden kan gelar doktor di Universitas Borobudur," terang Barbies Kumalasari.

Baca juga: Razman Nasution Ngaku Dapat Ijazah S1 dari Universitas Ibnu Chaldun, Hotman Paris: Wah Gawat, Usut
Barbie mengatakan dirinya juga diundang oleh Tjoetjoe Sandjaja.
"Sebenarnya ku juga diminta Pak Presiden datang cuman kan banyak hal yang harus aku urusin jadi aku memang enggak datang 'Saya cari-cari kamu tadi' di WA begitu kan 'Kamunya enggak ada' katanya," ujar Razman Nasution.
Lebih lanjut Barbie Kumalasari mengatakan Razman memberikan pesan kepadanya.
" 'Makasih ya Kum kalau bisa kita saling mensupport saling menghargai lah' katanya seperti itu," ujar Barbie.
Baca juga: Razman Nasution Ngaku Gabung di KAI Versi Tjoetjoe, Rudi: Belum Anggota, Kita Tahu Ada Kontroversi
Di samping itu Barbie Kumalasari mengatakan data Razman untuk menjadi anggota di KAI di bawah pimpinan Tjoetjoe Sandjaja masih dalam proses verifikasi.
"Semua kan masih verifikasi nanti keputusan dari organisasi kan begitu, kalau kita cuman punya saran, mungkin ada yang dikritik ada pro dan kontra gitu kan," kata Barbie.
"Bagaimana ya mungkin sudah terlalu banyak laporannya, gitu tapi kan aku di sini sebagai Humas, kita tinggal lihat prosesnya dari organisasi menentukan seperti apa layak atau tidak, disahkan atau tidak," sambungnya. (TribunWow.com)