Terkini Daerah
Sosok Pilot Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Blora, Tinggalkan Istri dan Anak Balita
Sosok Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, pilot pesawat tempur milik TNI AU yang jatuh di Blora, Jawa Tengah pada Senin (18/7/2022).
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kejadian ini menyisakan duka yang sangat mendalam," ujarnya, Selasa (19/7/2022).
Sebelum kecelakaan, Lettu Pnb Allan Safitra sudah memiliki puluhan jam terbang bersama pesawat T-50i Golden Eagle.
Lettu Pnb Allan Safitra merupakan penerbang pesawat T-50i Golden Eagle lulusan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi pada tahun 2018 silam.
Kelulusan Lettu Pnb Allan Safitra ditandai dengan acara tradisi terbang solo pada 27 Oktober 2018.
Sebagai informasi, ketika itu, Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi hanya meluluskan 2 penerbang tempur pesawat T-50i Golden Eagle, yakni Lettu Pnb Allan Syafitra dan Lettu Pnb Laksamana Hasnan Tri Pamungkas.
Sebelum mengawaki pesawat T-50i, Lettu Pn Allan juga telah menerbangkan pesawat jenis Propeller.
Baca juga: Topik Pertemuan Putin dengan Presiden Turki dan Iran, Pejabat Rusia Singgung soal Perjanjian
Kondisi Jenazah Pilot

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0721/Blora, Letnan Kolonel Infanteri Andy Soelistyo Kurniawan Putra, memastikan pilot pesawat tempur TNI AU yang jatuh di Blora, telah gugur.
Ia mengatakan, karena pesawat yang meledak, kondisi jenazah pun sulit diidentifikasi.
Kendati demikian, beberapa bagian sudah diamankan dan dijadikan satu di kantong jenazah.
"Saya melihat secara langsung di lapangan, memang kondisi jenazah, mungkin karena kondisi pesawat meledak sehingga tidak bisa mengindentifikasi secara lengkap."
"Tapi, beberapa bagian sudah bisa kami amankan, untuk kami jadikan satu di kantong jenazah," ucap Andy, saat ditemui wartawan di Balai Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, pada Selasa (19/7/2022) dini hari, dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, proses evakuasi rencananya dilakukan pada Selasa (19/7/2022) pagi.
Pasalnya, medan jatuhnya pesawat sangat sulit dan minim penerangan ketika malam.
"Infonya sepagi mungkin," ucap Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Mayor Sus Yudha Pramono, kepada TribunJateng.com, Senin.