Piala Presiden 2022
Layaknya Klopp Vs Conte, Pelatih Borneo FC dan Arema FC Panaskan Final Piala Presiden 2022
Pelatih Borneo FC Milomir Seslija dan pelatih Arema FC Eduardo Almeida panaskan laga final Piala Presiden 2022, mirip Jurgen Klop vs Antonio Conte.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Adu komentar dari pelatih Borneo FC, Milomir Seslija dan pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menambah panas final Piala Presiden 2022.
Seperti yang diketahui, Borneo FC dan Arema FC akan melakoni laga penentuan leg kedua final Piala Presiden 2022.
Menghadapi Arema FC, Borneo FC akan bergantian bermain di kandang sendiri di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022).
Di satu sisi, Arema FC memiliki modal kemenangan di leg pertama dengan skor 1-0.
Baca juga: Nasib Eduardo Almeida di Arema FC, Awalnya Diragukan, Kini Dipercaya untuk Juarai Piala Presiden
Jelang laga, kedua pelatih ikut memanaskan suasana.
Dimulai dengan pelatih Borneo FC, Milomir Seslija yang menyindir Arema FC yang bermain parkir bus atau bertahan di leg pertama.
Kini pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengaku siap habis-habisan untuk meraih kemenangan dengan cara apapun, termasuk bukan lagi parkis bus, tetapi parkir pesawat.
Borneo FC asuhan Milomir Seslija yang digdaya di sepanjang turnamen dibuat "mandul" oleh Arema FC yang kukuh bertahan.
"Sepanjang pertandingan, Arema bermain bertahan," sesal Milo (14/7/2022).
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bisa mereka bermain seperti itu di hadapan puluhan ribu pendukungnya?" sambungnya.
"Kami terus-terusan menguasai pertandingan, sementara mereka bertahan, Arema pakai strategi parkir bus," tandasnya.
Eduardo Almeida pun membela diri dengan menyatakan tim yang meraih kemenangan adalah Arema FC.
"Siapa yang banyak membuat peluang mencetak gol? itu adalah Arema," tegas Eduardo.
"Ya kalau mau dibilang parkir bus silakan, itu menurut dia bukan menurut saya," ujar Eduardo soal keluhan Milo.

Baca juga: Arema FC Ketar-ketir di Leg Kedua, Borneo FC Mendominasi Top Skorer hingga Tekel Piala Presiden 2022
Saling serang amtara pelatih top di Liga 1 di atas memang sering terjadi dunia, bahkan di kompetisi tertinggi seperti Liga Inggris.