Breaking News:

Viral Medsos

Sosok Natrom, Pria di Lebak Banten yang Viral Ngaku sebagai Dewa Matahari, Kini Bakal Dirukiah MUI

Tak hanya mengaku sebagai Dewa Matahari, Natrom juga melarang orang-orang untuk melakukan ibadah salat, ini sosoknya dan penjelasan polisi.

Editor: Lailatun Niqmah
Pexels.com
Ilustrasi matahari. Sosok seorang kakek bernama Natrom (62) viral di media sosial lantaran mengaku-ngaku sebagai Dewa Matahari, ini faktanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok seorang kakek bernama Natrom (62) viral di media sosial lantaran mengaku-ngaku sebagai Dewa Matahari.

Natrom meruapakan warga Kecamatan Bayah, Lebak, Banten.

Tak hanya mengaku sebagai Dewa Matahari, Natrom juga melarang orang-orang untuk melakukan ibadah salat.

Ia bahkan juga sampai menghina Nabi Muhhamad SAW.

Baca juga: Kisah di Balik Viral Wanita Asal Jambi Dapat Suami Bule, Kenal dari Aplikasi Belajar Bahasa Inggris

Dari hasil pemeriksaan, Natrom disebut terindikasi gangguan jiwa psikopatologi.

Dikutip dari tribunbanten, gangguan jiwa psikopatologi adalah gejala gangguan jiwa yang dapat menggangu aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga disarankan kontrol dan minum obat ke Psikiater.

Berikut fakta-fakta pria ngaku sebagai Dewa Matahari dirangkum dari TribunBanten.com dan Kompas.com, Jumat (15/7/2022):

Awal Natrom Mengaku Dewa Matahari

Natrom mulai membuat geger warga setelah mengaku Dewa Matahari pada 27 Juni 2022 lalu.

Sebelum ramai, awalnya Natrom hanya mengaku ke para karyawannya.

Namun tidak butuh waktu lama, kabar soal Natrom tersebar di telinga masyarakat.

"NT ini mengaku sebagai Dewa Matahari, bahkan bukan hanya mengaku dewa, dia melarang kepada orang-orang salat," kata Camat Bayah, Khaerudin.

Khaerudin melanjutkan penjelasannya, dirinya langsung berkoordinasi dengan polisi dan TNI.

Pihak kecamatan menggelar pertemuan untuk meminta klarifikasi kepada Natrom pada Sabtu (10/7/2022).

"(Dalam pertemuan) pelaku mengakui perbuatannya (sebagai Dewa Matahari)," ucap Khaerudin.

Polisi Dalami Motif

Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono mengatakan, setelah pertemuan, Natrom langsung diamankan pihak kepolisian.

Petugas melakukan pendalaman termasuk mengungkap motif Natrom mengaku sebagai Dewa Matahari.

"Jadi masih kita dalami motifnya kepada yang bersangkutan," kata Indik.

Polres Lebak pada akhirnya tidak memproses Natrom secara hukum lantaran tidak menemukan unsur pidana.

Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan menyebut, pengakuan Natrom sebagai Dewa Matahari bersumber pemahaman yang salah.

"(Sehingga) kesesatan berpikir tetapi tidak masuk ke dalam penistaan agama," ucapnya.

Ditambahkan kondisi Natrom yang mengalami gangguan jiwa. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dari tim dokter spesialis kejiwaan.

"Dalam pemeriksaan yang dilakukan menunjukkan hasil dari pemeriksaan bersangkutan diindikasikan gangguan kejiwaan," imbuh Wiwin.

Baca juga: Viral Kisah Wanita di Jember Kaget saat Buka Bungkus Makanan, Ternyata Berkas Kuliahnya Sendiri

MUI akan Rukiah Natrom

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak akan mengambil sejumlah langkah terkait pengakuan Natrom.

MUI akan membina serta mengobati Natrom agar memiliki pemahaman yang benar.

"Jadi selain diberikan obat medis atas penyakit yang dialaminya, kita MUI akan melakukan rukiah sahih, kepada Natrom," terang Ketua MUI Kabupaten Lebak, Pupu Mahpudin.

Pupu menyebut, dirinya sempat berbicara langsung dengan Natrom.

Hasilnya diketahui Natrom masih membutuhkan bimbingan secara spiritual.

"Kenapa harus di rukiah, hasil ngobrol bareng Natrom, hasilnya ada yang nyambung dan ada tidak.

"Begitupun dalam pembacaan Al-Qur'an masih banyak kurangnya. Jadi butuh bimbingan spiritual," ucap Pupu.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunBanten.com/Nurandi)(Kompas.com/Acep Nazmudin)

Berita terkait Peristiwa Viral Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Kakek Ngaku Dewa Matahari di Banten, Alami Gangguan Jiwa, MUI akan Lakukan Rukiah

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Berita Viralfakta viralMatahariLebakBanten
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved